Garut (ANTARA) - Puluhan batu dengan beragam ukuran dan bentuk yang unik ditemukan terkubur dalam tanah di kawasan wisata Batu Mahpar, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Batu-batuan itu terbentuk secara alami, bahkan sebelum destinasi wisata dibuka sejumlah batu sudah ditemukan," kata pegawai destinasi wisata Batu Mahpar Nais Siti Nuraisyah di lokasi temuan batu di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, sebelumnya petugas hanya menemukan satu patung batu yang terlihat dari permukaan tanah kemudian pengelola wisata menggali secara besar-besaran dan menemukan banyak batu dengan beragam bentuk, Minggu (9/2).
Penggalian secara massal itu, kata dia, sengaja dilakukan pengelola wisata karena akan mendirikan bangunan museum yang membutuhkan batu atau benda peninggalan zaman dulu.
"Karena mau dibuka museum, jadi butuh artefak dan bahan kuno, akhirnya digali dan menemukan banyak (batu)," katanya.
Ia menyebutkan, batuan hasil galian itu ada yang berbentuk manusia kerdil, ada juga berbentuk monyet, ganesha, alat memasak zaman dulu, dan bentuk lainnya.
Rencananya, kata Nais, benda hasil temuan itu akan disimpan di museum bersama dengan benda kuno lainnya yang sebentar lagi akan diresmikan.
Terkait sudah diteliti lebih lanjut batuan itu oleh tim ahli, kata dia, belum dilakukan, namun pengelola wisata Batu Mahpar mempersilakan jika ada pihak yang ingin menelitinya.
"Kita memang belum undang arkeolog, tapi kalau mereka mau meneliti dipersilakan saja," katanya. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Efisien dan ramah lingkungan, PT Sadewa-PLN teken MoMsiap gunakan listrik PLN 950 KVA
Selasa, 23 April 2024 9:23 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Menikmati kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Kamis, 7 Maret 2024 5:07 Wib
Menikmati "kopi peninggalan Belanda" di indahnya Agro Wisata Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 8:07 Wib
Produksi kerajinan batu bara Sawahlunto
Senin, 4 Maret 2024 15:34 Wib
Nilai ekspor batu bara mengalami penurunan
Selasa, 20 Februari 2024 13:28 Wib
Ekos Albar Hadiri Peletakan Batu Pertama Lapangan Mini Soccer KSMR
Kamis, 8 Februari 2024 11:53 Wib