Kedatangan turis Cina ke Sumbar program pusat

id wisatawan china,Jasman Rizal

Kedatangan turis Cina ke Sumbar program pusat

Kepala Biro Humas Sumbar, Jasman. (ANTARA/Ist)

Padang (ANTARA) - Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal menyebut kedatangan wisatawan Cina ke daerah itu di tengah memanasnya isu virus corona adalah program pemerintah pusat.

Itu adalah program pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar membantu memfasilitasi kedatangan tamu tersebut, katanya melalui keterangan tertulis di Padang, Senin.

Pemprov Sumbar, tambahnya menghargai respon masyarakat yang menolak untuk sementara kedatangan wisatawan Cina karena isu virus corona dan telah membicarakan tindak lanjut dengan agen travel yang membawa wisatawan tersebut.

Dalam hal ini pihak agen travel menyikapi positif dan menghormati aspirasi masyarakat Sumbar. Mereka mencoba memotong waktu kunjungan di Sumbar dan segera mengurus pembelian tiket untuk pulang ke Cina, jelasnya.

Sementara kunjungan wisatawan berikutnya yang sebenarnya sudah terjadwal, akan ditunda untuk sementara hingga situasi kembali kondusif.

Jasman juga membantah Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sengaja menyambut kedatangan wisatawan Cina di Bandara Internasional Minangkabau.

Ia menyebutkan, rencananya penyambutan dilakukan oleh Dinas Pariwisata karena ada permintaan dari agen. Namun secara kebetulan pesawat gubernur mendarat bersamaan dengan kedatangan wisatawan.

Jadi secara naluriah gubernur mendatangi rombongan yang baru datang dan didaulat untuk menyambut. Tidak ada dijadwalkan, katanya.

Sebelumnya sebanyak 150 wisatawan asal Kunming Cina tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman pada Minggu pagi pukul 06.36 WIB untuk berwisata selama lima hari di Sumbar.

Kedatangan rombongan tersebut Cina difasilitasi PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan.

Namun kedatangan wisatawan tersebut mendapat sambutan negatif dari masyarakat karena isu virus corona yang saat ini sedang mewabah di negeri tirai bambu tersebut.