Payakumbuh targetkan angka penganggur 3,6 persen

id angka penganggur,payakumbuh,magang ke jepang

Payakumbuh targetkan angka penganggur 3,6 persen

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaker Perin) Wal Asri didampingi Kabid Tenaga Kerja Disnaker Perin Payakumbuh Dewi Novita di Balaikota Payakumbuh. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh  (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menargetkan angka penganggur di daerah itu dapat menurun sebesar 0,5 persen atau berada di angka 3,6 persen pada 2020.

"Di tahun 2019 angka penganggur kita itu 4,1 persen atau 2.580 orang. Tahun 2020, kita targetkan menurun menjadi 3,6 persen," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh Wal Asri di Payakumbuh, Selasa.

Hal itu ia sampaikan saat sosialisasi vokasi magang ke Jepang dan Pemagangan Perhotelan yang dilaksanakan oleh Pemkot Payakumbuh, Selasa.

Sama dengan tahun 2019, dalam menekan angka penganggur tersebut, Pemkot Payakumbuh akan memfasilitasi pelatihan bagi penganggur terampil yang ingin ikut magang ke Jepang.

"Tahun ini kami target sebanyak 25 orang dapat mengikuti magang ke Jepang. Ini sesuai dengan maksimal kuota Kota Payakumbuh dalam mengirimkan peserta untuk mengikuti seleksi," sebut dia didampingi Kabid Tenaga Kerja Dewi Novita.

Proses pelatihan untuk pelatihan pemagangan ke Jepang, kata dia, telah mulai dilaksanakan. Sebab, proses seleksi awal akan dilakukan pada Maret 2020.

"Mereka dipersiapkan untuk berangkat di pertengahan dan akhir tahun. InsyaAllah tahun ini kuota akan kita penuhi," ujarnya.

Pada tahun 2019, Payakumbuh berhasil mengirimkan 11 penganggur terampil untuk magang ke Jepang.

Selain pemagangan ke Jepang, Pemkot Payakumbuh juga memfasilitasi para pencari kerja untuk bisa bekerja di berbagai perusahaan dan industri.

“Kita juga minta dukungan dari semua pihak, termasuk pihak kelurahan untuk mengidentifikasi dan menjaring pengangguran di daerah kerja mereka," kata dia.

Setelah itu, pihaknya akan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas pelatihan yang disiapkan pemerintah provinsi untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Payakumbuh.

"Ada 43 paket pelatihan yang ada di BLK kita. Ini kita maksimalkan, selain dari pelatihan yang berasal dari APBD kita," sebutnya.