Polisi bekuk komplotan begal yang gunakan klewang saat beraksi

id berita padang, berita sumbar, begal

Polisi bekuk komplotan begal yang gunakan klewang saat beraksi

Sepeda motor yang diamankan polisi dari tangan para pelaku. (Antara/Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membekuk empat pelaku begal yang kerap meresahkan masyarakat setempat serta membawa senjata tajam jenis klewang saat beraksi.

"Penangkapan dilakukan tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB, saat itu pelaku sedang berada di pinggir jalan kawasan Simpang Enam, Berok Nipah," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Edryan Wiguna, di Padang, Sabtu.

Hingga saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif, dan ditahan di Polresta Padang.

Satu dari empat pelaku yang diamankan polisi diketahui masih berusia anak yakni MB (16), sedangkan tiga lainnya adalah MI (18 tahun kurang sebulan), SP (19), DAN Al(20).

Para tersangka mengakui perbuatannya ketika diamankan lalu diinterogasi oleh polisi.

Dari tangan para tersangka diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis matik , dan satu unit kotak gawai merek Xiomi Redmi 6A yang diketahui adalah milik korban atas nama M Irsyad.

Sementara gawainya telah dijual melalaui situs jual beli daring dengan harga Rp500 ribu, dan uangnya telah habis terpakai.

Keempat tersangka tidak bisa mengelak dan tidak melakukan perlawanan ketika diamankan oleh polisi.

Perbuatan begal yang menjerat para tersangka itu berawal pada Rabu (1/1) dengan korban bernama M Irsyad.

Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor berada di Jalan depan SD Jati Gaung, Kelurahan Jati, Padang.

Tiba-tiba korban berpapasan dengan para tersangka yang juga mengendarai sepeda motor, salah satu pelaku tampak membawa senjata tajam jenis klewang.

Korban yang merasa terancam akhirnya berniat melarikan diri, namun salah satu pelaku menabrakan sepeda motornya ke motor korban.

Akibatnya korban terjatuh dari kendaraan dan langsung menyelamatkan diri dengan meninggalkan sepeda motor serta gawainya.

Setelah melarikan diri korban langsung membuat laporan polisi, sehingga petugas langsung melakukan penyelidikan.

Setelah melakukan pengintaian akhirnya polisi berhasil meringkus kawanan begal yang kerap meresahkan masyarakat tersebut.

"Kasus ini akan dilakukan penyidikan lebih lanjut," katanya menegaskan.