Lubukbasung, (ANTARA) - P (27) warga Aia Taganang, Jorong Gumarang, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memukul kakak kandungnya dengan menggunakan besi hingga meninggal dunia, Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Kaur Bins Ops Sat Reskrim Polres Agam Ipda Pifzen Pinot di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pelaku memukul kakaknya, Indra (40) dengan besi dengan panjang 50 centimeter dan berdiameter 20 milimeter, di bagian kepala korban sebanyak empat kali, kaki satu kali dan tangan satu kali.
"Pelaku juga memukul korban dengan menggunakan kayu ke arah kepala sebanyak dua kali dan ini pengakuannya kepada anggota," katanya.
Ia menceritakan, pemukulan itu disebabkan perselisihan antara pelaku dan korban sehingga terjadi pertengkaran mulut di rumahnya.
Korban yang naik pitam, akan berniat mengambil golok yang berada di dapur rumah. Sementara pelaku juga mencari besi yang terletak di dapur dengan panjang 50 centimeter dan berdiameter 20 melimeter.
Sesampainya di dapur, tambahnya, pelaku langsung memukul kepala, kaki dan tangan kakaknya sampai menggeluarkan darah cukup banyak dan meninggal dunia.
Setelah itu, pelaku diamankan oleh anggota Polsek Palembayan untuk proses selanjutnya.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Palembayan," katanya. (*)
Cekcok, warga Agam pukul kakak kandungnya dengan besi hingga tewas
Kaur Bins Ops Sat Reskrim Agam Ipda Pifzen Pinot (ANTARA)
