Feyenoord dan Utrecht dua tim terakhir yang lengkapi peserta 16 besar Piala Belanda
Jakarta, (ANTARA) - Feyenoord dan FC Utrecht menjadi dua tim terakhir yang melengkapi peserta putaran 16 besar Piala Belanda seusai menyingkirkan lawannya masing-masing pada Jumat dini hari WIB.
Kedua tim itu menyusul ke babak 16 besar yang diisi delapan tim Eredivisie lain yakni Vitesse Arnhem, SC Heerenveen, Fortuna Sittard, Ajax, AZ Alkmaar, Heracles Almelo, Willem II dan PSV Eindhoven, demikian catatan laman resmi KNVB.
Bertandang ke markas SC Cambuur Leeuwarden di Stadion Cambuur, Feyenoord mendapat sambutan dari tuan rumah yang tampil penuh motivasi pada awal-awal laga.
Cambuur mendapat kesempatan melalui Issa Kallon dan Mitchel Paulissen, namun kiper Kenneth Vermeer melakoni tugasnya dengan baik untuk mengawal gawang Feyenoord.
Pada menit ke-28, Nicolai Jorgensen berusaha membawa Feyenoord unggul namun skor imbang bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berlangsung sama ketatnya, namun Feyenoord membuka keunggulan pada menit ke-67 lewat tembakan kaki kiri Steven Berghuis dari tepian kotak penalti.
Keunggulan Feyenoord tak bertahan lama. Lima menit sesudah gol Berghuis, Renato Tapia menjatuhkan Delano Ladan di dalam area terlarang dan kesempatan titik putih dimanfaatkan dengan baik oleh Robin Maulun untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Akan tetapi, itu menjadi serangan terakhir Cambuur, sebab Feyenoord kemudian menguasai penuh jalannya pertandingan.
Setelah peluang Jens Toornstra hanya membentur mistar gawang, Feyenoord merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-87. Berawal dari aksi Luis Sinisterra umpannya disambut penyelesaian Marco Senesi yang sempat mengenai tiang tetapi bola memantul mengenai punggung Doke Schmidt sebelum bersarang ke dalam gawang Cambuur.
Gol itu memastikan langkah Feyenoord ke babak 16 besar.
Utrecht atasi Groningen
Dalam pertandingan lain yang berlangsung lebih awal di Stadion Hitachi Capital Mobility, Utrecht sukses mengatasi tuan rumah FC Groningen dengan skor tipis 1-0.
Babak pertama berakhir imbang nirgol kendati Utrecht beberapa kali menciptakan kesempatan melalui Gyrano Kerk dan Mark van der Maarel.
Kerja keras Utrecht baru membuahkan hasil pada menit ke-68 saat Kerk mengirimkan umpan silang terukur yang mudah saja diselesaikan pemain pengganti Issah Abbas untuk membuka keunggulan tim tamu.
Groningen berusaha mencetak gol balasan lewat peluang Mohamed El Hankouri dan Romano Postema, namun kiper Maarten Paes sukses menjaga keunggulan timnya hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Feyenoord, Utrecht dan 14 tim lainnya baru akan mengetahui lawan masing-masing di babak 16 besar dalam undian yang akan dilakukan KNVB pada Sabtu (21/12).
Undian tersebut juga sekaligus menentukan calon lawan masing-masing tim hingga jalur menuju partai final. (*)
Kedua tim itu menyusul ke babak 16 besar yang diisi delapan tim Eredivisie lain yakni Vitesse Arnhem, SC Heerenveen, Fortuna Sittard, Ajax, AZ Alkmaar, Heracles Almelo, Willem II dan PSV Eindhoven, demikian catatan laman resmi KNVB.
Bertandang ke markas SC Cambuur Leeuwarden di Stadion Cambuur, Feyenoord mendapat sambutan dari tuan rumah yang tampil penuh motivasi pada awal-awal laga.
Cambuur mendapat kesempatan melalui Issa Kallon dan Mitchel Paulissen, namun kiper Kenneth Vermeer melakoni tugasnya dengan baik untuk mengawal gawang Feyenoord.
Pada menit ke-28, Nicolai Jorgensen berusaha membawa Feyenoord unggul namun skor imbang bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berlangsung sama ketatnya, namun Feyenoord membuka keunggulan pada menit ke-67 lewat tembakan kaki kiri Steven Berghuis dari tepian kotak penalti.
Keunggulan Feyenoord tak bertahan lama. Lima menit sesudah gol Berghuis, Renato Tapia menjatuhkan Delano Ladan di dalam area terlarang dan kesempatan titik putih dimanfaatkan dengan baik oleh Robin Maulun untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Akan tetapi, itu menjadi serangan terakhir Cambuur, sebab Feyenoord kemudian menguasai penuh jalannya pertandingan.
Setelah peluang Jens Toornstra hanya membentur mistar gawang, Feyenoord merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-87. Berawal dari aksi Luis Sinisterra umpannya disambut penyelesaian Marco Senesi yang sempat mengenai tiang tetapi bola memantul mengenai punggung Doke Schmidt sebelum bersarang ke dalam gawang Cambuur.
Gol itu memastikan langkah Feyenoord ke babak 16 besar.
Utrecht atasi Groningen
Dalam pertandingan lain yang berlangsung lebih awal di Stadion Hitachi Capital Mobility, Utrecht sukses mengatasi tuan rumah FC Groningen dengan skor tipis 1-0.
Babak pertama berakhir imbang nirgol kendati Utrecht beberapa kali menciptakan kesempatan melalui Gyrano Kerk dan Mark van der Maarel.
Kerja keras Utrecht baru membuahkan hasil pada menit ke-68 saat Kerk mengirimkan umpan silang terukur yang mudah saja diselesaikan pemain pengganti Issah Abbas untuk membuka keunggulan tim tamu.
Groningen berusaha mencetak gol balasan lewat peluang Mohamed El Hankouri dan Romano Postema, namun kiper Maarten Paes sukses menjaga keunggulan timnya hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Feyenoord, Utrecht dan 14 tim lainnya baru akan mengetahui lawan masing-masing di babak 16 besar dalam undian yang akan dilakukan KNVB pada Sabtu (21/12).
Undian tersebut juga sekaligus menentukan calon lawan masing-masing tim hingga jalur menuju partai final. (*)