Kompetisi bola basket di Padang Panjang, para peserta dapat jaminan BP-Jamsostek

id BP-Jamsostek,Kompetisi Bola Basket Pelajar,Berita Padang Panjang

Kompetisi bola basket di Padang Panjang, para peserta dapat jaminan BP-Jamsostek

Pps Kepala Cabang BP-Jamsostek Kantor Cabang Bukittinggi Lisa Anamerta menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan bagi salah satu siswa peserta kompetisi bola basket di Padang Panjang . (ANTARA/ Ira Febrianti)

Padang Panjang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP-Jamsostek) memberikan perlindungan jaminan sosial bagi 320 siswa SMA dari Sumatera Barat, Riau dan Jambi yang mengikuti kompetisi bola basket di Padang Panjang.

Pejabat Pelaksana Sementara (Pps) Kepala Cabang BP-Jamsostek Kantor Cabang Bukittinggi Lisa Anamerta di Padang Panjang, Kamis, mengatakan perlindungan terhadap siswa untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi selama kompetisi berlangsung.

"Perlindungan dari risiko cedera dan masalah lainnya diberikan mulai dari para atlet berangkat dari rumah, melakukan pemanasan, selama bertanding dan pulang kembali untuk beristirahat," katanya.

Para siswa yang berkompetisi itu didaftarkan sebagai peserta mandiri untuk dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) dengan iuran sebesar Rp16.800.

Ia menerangkan jika selama kompetisi berlangsung di Padang Panjang ada atlet yang mengalami cedera atau jenis kecelakaan lainnya yang membutuhkan perawatan, atlet bersangkutan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dan dijamin perawatannya hingga sembuh.

"Di Padang Panjang kami bekerja sama dengan RSUD Padang Panjang dan RS Ibnu Sina. Jika ada yang membutuhkan perawatan akan dirujuk ke sana," katanya.

Kepesertaan siswa dalam program jaminan sosial tersebut bersifat sama seperti kepesertaan para pekerja mandiri lainnya yaitu akan diberi perlindungan selama membayarkan iuran setiap bulan.

"Jika iuran tidak dibayarkan pada bulan selanjutnya maka tidak lagi menjadi peserta dan tidak mendapat perlindungan. Siswa yang terdaftar sekarang bisa mendaftar kembali di kemudian hari baik secara mandiri atau sebagai pekerja jika bekerja di suatu perusahaan," jelasnya.

Dengan perlindungan tersebut ia berharap para siswa dapat menikmati kompetisi basket tanpa khawatir risiko cedera atau masalah lainnya, apalagi peserta juga berasal dari luar Sumbar.

Di samping 320 siswa yang menjadi peserta, sebanyak 30 orang panitia lomba tersebut juga terlindungi jaminan sosial yang sama.

Ketua Panitia Samudra 3x3 Basketball Erik Hamdani mengatakan kompetisi itu berlangsung selama tiga hari yaitu 19 sampai 21 Desember 2019 di GOR Bancah Laweh Padang Panjang.

Sebanyak 80 tim basket dari jenjang SMA di Sumbar, Riau dan Jambi mengikuti lomba yang bertujuan untuk membangun prestasi olahraga dan silaturahim antarpeserta.