Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan tantangan saat ini dan 2020 adalah mengawasi produk dalam jaringan/daring (online) yang banyak bersliweran produk berbahaya dan ilegal.
"Musuh kita adalah peredaran produk 'online' yang berbahaya," kata Penny di sela "Dialog Refleksi Kinerja 2019 dan Outlook 2020" BPOM di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, peredaran produk daring seperti obat, makanan dan kosmetik sangat mudah diakses masyarakat. Tidak terkecuali produk tanpa izin edar BPOM, palsu, kadaluwarsa dan mengandung zat tambahan berbahaya bagi kesehatan.
Sementara produk farmasi daring, kata Kepala BPOM, juga cenderung longgar peredarannya untuk obat tanpa resep dokter.
Menurut dia, pembeli di pasar digital tidak akan merasakan secara langsung penggunaan produk berbahaya itu, terlebih di pasar daring terdapat celah produk ilegal dan atau berbahaya beredar dengan bebas.
"Pembeli tidak merasakan misal justru merasa kuat dan bugar setelah mengonsumsi produk tertentu, tapi jangka panjang justru mengalami gangguan kesehatan," katanya.
Meski tidak mudah, Penny mengatakan BPOM bekerja dengan jaringan polisi Indonesia dan antarnegara melakukan patroli siber untuk menekan peredaran produk daring ilegal dan atau berbahaya.
BPOM, lanjut dia, juga bekerja sama dengan penyedia lapak daring "marketplace" agar turut berkontribusi menekan peredaran produk berbahaya.
Sejalan dengan itu, Kepala BPOM mengatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai memilah dan memilih produk yang aman.
"Konsumen harus cerdas. Nah bagaimana mengedukasi masyarakat agar cerdas, kita kerja sama dengan berbagai pihak termasuk paltform 'e-commerce'," kata dia.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar ingatkan pedagang tidak jual parsel kadaluarsa
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Kemenag: Animo masyarakat urus sertifikat halal tinggi
Jumat, 5 April 2024 14:34 Wib
Kemenag dorong pelaku usaha segera urus sertifikasi produk halal
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi soal produk boikot
Minggu, 31 Maret 2024 14:10 Wib
Kemenkumham Sumbar fasilitasi harmonisasi sembilan produk hukum daerah
Kamis, 28 Maret 2024 7:15 Wib
Pemkot Padang targetkan 12 ribu UMKM pasarkan produk secara digital
Rabu, 13 Maret 2024 15:20 Wib
Gunakan REC PLN, kini produk katoda tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi
Selasa, 12 Maret 2024 19:18 Wib