Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengupayakan pengadaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mencetak dokumen kependudukan warga di kota itu pada 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dn Pencatatan Sipil (Disdjkcapil) Kota Payakumbuh Yunida Fatwa di Payakumbuh Rabu, mengatakan pengadaan mesin ADM sudah diusulkan pada belanja daerah 2020.
Namun karena butuh anggaran yang cukup banyak pihaknya urungkan pengadaannya ADM tersebut dalam jangka waktu dekat.
"Awalnya mesin ADM itu akan kami adakan tahun depan, namun karena setiap OPD diminta pengurangan anggaran jadi kami urungkan pada 2021 nanti," katanya.
Menurutnya adanya mesin ADM di Payakumbuh akan memudahkan masyarakat yang ingin mengurus segala macam dokumen kependudukannya.
Tidak sajak bisa mempersingkat waktu, mesin yang menyerupai ATM tersebut juga dapat mencetak berbagai dokumen kependudukan, seperti KTP elektronik, akta kelahiran, dan bahkan kartu keluarga.
"Kalau selama ini warga disulitkan dengan beberapa persyaratan sebelum mengurus data kependudukan, sekarang bisa cetak langsung tanpa harus antri. Sama dengan ATM, tapi bedanya yang keluar bukan uang," katanya.
Ia mengatakan jumlah warganya yang wajib KTP didaerah itu berjumlah 96.678 dari total 138.178 jiwa. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman data sebanyak 95.859 orang, atau lebih dari 90 persen.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar verifikasi data papangan hasil survei Persepsi Anti Korupsi
Sabtu, 27 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Jasa Raharja adakan verifikasi data dan pengambilan atribut calon peserta mudik gratis
Selasa, 26 Maret 2024 16:54 Wib
Bawaslu Agam minta Panwaslu Kecamatan siapkan diri-data hadapi sidang di MK
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib
Pemkab Pessel data rencana relokasi rumah warga terdampak banjir
Jumat, 15 Maret 2024 4:34 Wib
Pemkab Agam libatkan 96 petugas data PBB-P2 di tiga kecamatan
Jumat, 1 Maret 2024 17:31 Wib
Rupiah menguat setelah rilis data inflasi RI
Jumat, 1 Maret 2024 10:02 Wib