Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi kembali mengguncang Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat pagi sekitar pukul 04.12 WIB, kini berkekuatan magnitudo 6,1.
Sebelumnya pada pukul 03.54 WIB, Jailolo diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,3.
Laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan, gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Lokasi gempa berada pada 1.66 Lintang Utara, 126.36 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan.
"Yang diwaspadai sekarang ini adalah gempa-gempa susulan. Karena diperkirakan gempa-gempa susulan akan terus terjadi. Namun, masyarakat harus tetap tenang," kata Kepala Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat dini hari.
BMKG pun telah mencatat terjadi 28 kali gempa susulan pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 yang terjadi di Jailolo, Maluku Utara pada Kamis (14/11) malam pukul 23.17 WIB.
"BMKG mencatat hingga pukul 01.53 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali," tuturnya.
Menurut Dwikorita, kekuatan gempa tektonik itu bervariasi, yang terkecil magnitudo 3,2 dan magnitudo terbesar adalah 5,9.
Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan monitoring gempa-gempa susulan yang akan terjadi.
Berita Terkait
Semen Padang curi hasil imbang 1-1 saat dijamu Malut United
Senin, 26 Februari 2024 5:29 Wib
Pelatih Semen Padang kecewa timnya gagal pertahankan keunggulan
Senin, 26 Februari 2024 5:28 Wib
Peringatan Dini Cuaca Buruk Di Malut
Jumat, 28 Oktober 2022 16:37 Wib
Indahnya lantunan ayat suci dari Sofifi
Minggu, 17 Oktober 2021 11:47 Wib
Berikut jadwal sepak bola putra PON Papua, tuan rumah di ambang enam besar
Jumat, 1 Oktober 2021 5:40 Wib
Warga Jailolo masih trauma usai gempa 7.1 SR
Jumat, 15 November 2019 12:54 Wib
BNPB: Situasi daerah terdampak gempa Maluku Utara berangsur normal
Jumat, 15 November 2019 10:54 Wib
Update gempa Malut: tiga gereja dan 15 rumah rusak
Jumat, 15 November 2019 10:42 Wib