DLH Sumbar edukasi warga Nagari Singgalang kelola sampah

id DLH Sumbar,Nagari Singgalang,berita tanah datar,tanah datar,berita sumbar

DLH Sumbar edukasi warga Nagari Singgalang kelola sampah

Sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di Jorong Air Mancua, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Antara Sumbar/Fandi Yogari)

Padang, (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat memberikan pemahaman terkait pengelolaan sampah kepada masyarakat di Jorong Air Mancua, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Jadi hari ini kita berikan pemahaman dahulu kepada masyarakat dan lewat sosialisasi ini juga kita dengar apa yang sebenarnya jadi keluhan masyarakat," kata Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Peningkatan Kapasitas Lingkungan (PSLB3PKL) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Petriawaty di Tanah Datar, Selasa.

Petri menyebutkan sampah di kawasan perbatasan Kabupaten/Kota di Sumbar sering tidak diperhatikan pengelolaannya oleh pemerintah daerah setempat.

Sehingga banyak kawasan perbatasan antar Kabupaten/Kota di Sumbar kotor, sampah yang dibuang masyarakat sembarangan, seperti di kawsan objek wisata air terjun Lembah Anai.

"Jadi di sini kita hanya menjembatani, kalau memang perlu yang harus dibenahi kita akan benahi melalui DLH di daerah. seperti antara Kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar, di kawasan objek wisata ini saja sampahnya menumpuk di aliran sungai," kata dia.

Oleh sebab itu peran serta masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan antar Kabupaten/Kota sangat penting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih.

"Dengan diangkatnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat bertanggung jawab dengan pengelolaan sampah domestiknya," sambungnya.

Petri menambahkan dimulai dengan kebiasaan memilah sampah hingga suatu saat dapat menjadi budaya. Bila budaya memilah sampah terlaksana, maka target pengurangan sampah dari sumbernya sebesar 70 persen, sehingga hanya 30 persen yang masuk TPA pada tahun 2025 dapat dicapai.

Camat X Koto, Hendra Setyawan mengharapkan tidak hanya sosialisasi, namun juga ada aksi nyata terkait pengelolaan sampah di Nagari Singgalang ini.

"Jadi kalau bisa jangan hanya sosialisasi tetapi aksi nyata dan program ini harus berlanjut, agar masalah pengelolaan sampah di kawasan objek wisata ini juga dapat terselesaikan," kata dia.

Ia merencanakan pada 2020 kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, sehingga diharapkan selain terjaganya lingkungan juga dapat menunjang perekonomian masyarakat.

"Tahun depan akan merencanakan tempat pengelolaan sampah, sehingga masing-masing nagari di Kecamatan Singgalang nantinya punya Tempat Pengelolaan Sampah Nagari. Sehingga hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tapi juga masalah ekonomi dan mengatasi pengangguran," tutupnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Anggota DPRD Sumbar Arkadius, Camat X Koto, Wali Nagari Singgalang, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar, Jorong Air Mancur dan tokoh masyarakat. (*)