Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebutkan Program Pemberdayaan UMKM masih sebatas rutinitas dan cenderung monoton bahkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha di lapangan.
“Apa yang sudah dilakukan oleh sebuah kementerian diulang lagi oleh BUMN ataupun swasta sehingga target grupnya akhirnya hanya itu-itu saja,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet terbatas bertema Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Ia mengatakan sampai saat ini program pemberdayaan UMKM masih rutinitas dan masih monoton.
Bahkan ia menambahkan seringkali program pemberdayaan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh UMKM.
Ia juga melihat kredit dari perbankan yang diberikan kepada usaha mikro usaha kecil lewat subsidi bunga masih kurang optimal.
“Tapi menurut saya ini jumlahnya juga masih kurang oleh sebab itu saya sudah minta untuk tahun depan bisa ditingkatkan lagi dua kali lipat tapi itu juga kita harus tembakkan program ini kepada usaha-usaha produksi bukan pada yang masih banyak kita lihat pada usaha perdagangan,” katanya.
Ia mengatakan program perlindungan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia tersebar hampir di seluruh kementerian/lembaga bahkan yang ada di BUMN juga di sektor swasta.
“Misalnya di BUMN dari PNM itu ada program Mekar, di Kemenkeu ada program UMi kemudian di setiap kementerian juga ada program pemberdayaan UMKM,” katanya.
Program yang tersebar di mana-mana itu disebutnya tidak fokus dan tidak terkoordinasi dan tidak terkonsolidasi sehingga hasilnya kurang memuaskan.
Oleh karena itu, Presiden menginginkan ada perubahan yang mendasar dalam upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib
Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:05 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:04 Wib
Mensos RI pastikan hadiri panggilan MK jika terima undangan
Selasa, 2 April 2024 10:51 Wib
Panglima TNI: Presiden Jokowi telah beri arahan soal kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 14:14 Wib
Jokowi ucapkan selamat kepada Erick Thohir usai kemenangan timnas
Rabu, 27 Maret 2024 9:12 Wib
Presiden bangga atas serangan timnas Indonesia taklukan Vietnam 3-0
Rabu, 27 Maret 2024 4:18 Wib