Jakarta, (ANTARA) - Para jurnalis yang bertugas Kota Solok, Sumatera Barat menggelar Focus Grup Discussion atau diskusi kelompok dengan Dewan Pers di Jakarta, Selasa untuk memahami fungsi dan tugas Dewan Pers bagi insan media.
"Alhamdulillah, kami bersama rombongan jurnalis dikomandoi Bagian Humas sebanyak sekitar 60 orang ingin berdiskusi dan bertukar informasi dengan Dewan Pers," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan jika jurnalis di daerahnya menjalin hubungan dekat dengan pemerintah sehingga dapat memberitakan dan membantu publikasi daerah.
Untuk itu, pemerintah daerah memberikan kesempatan untuk memfasilitasi wartawan setempat agar dapat mengunjungi Dewan Pers dan bertukar pikiran guna memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran dewan pers.
Sementara itu, anggota Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan dulu, Dewan Pers merupakan lembaga utusan pemerintah, bukan berasal dari masyarakat atau wartawan.
"Tapi kini, Dewan Pers berasal dari wartawan, tokoh masyarakat dan pimpinan perusahaan media," katanya.
Ia menyebutkan salah satu fungsi Dewan Pers yaitu melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers yang lebih baik. Selain itu melindungi pers agar para jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia menyebutkan bahwa pada masa kini, Dewan Pers juga membantu menyelesaikan berbagai permasalahan media yang diadukan oleh lembaga atau perseorangan.
Menurutnya, pentingnya media kini terverifikasi untuk menyaring dan semakin menjaga kualitas media agar tetap berjalan sesuai fungsi dan tugasnya.
"Sebab, fungsi media memberikan kritik dan saran-saran yang membangun dari pemberitaan yang berimbang," sebutnya.
Jurnalis Kota Solok gelar diskusi kelompok ke Dewan Pers
Anggota Dewan Pers, Jamalul Insan (memakai kemeja biru) saat memberikan penjelasan pada Focus Grup Discussion di Jakarta, Selasa. (Antara/ Tri Asmaini)
