"Perkembangan teknologi membuat dunia ada di genggaman kita, melalui android kita dapat mengakses berbagai informasi di seluruh dunia. Makanya sebelum berita itu disebar kepada pihak lain terlebih disaring apa informasi itu bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Dandim saat melakukan pertemuan perdana pascadilantik menjadi Dandim 1417 Kendari di Makodim Kendari, Senin.
Kolonel Inf Alamsyah yang juga mantan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin resmi menjadi Dandim 1417 Kendari terhitung pada Sabtu (12/10) menggantikan Kolonel Inf. Hendi Suhendi yang serahterima jabatannya dilakukan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Surawahadi di aula Sudirmaan Makorem 143/Haluoleo Kendari.
Dalam pengarahan perdana, Kolonel Alamsyah memberikan istilah "jam komandan" didampingi Kasdim 1417 Kendari Mayor Inf B.Selfinus kepada para prajurit TNI, PNS dan Persit di jajaran Kodim Kendari.
Ia mengatakan, kegiatan pengarahan atau jam komandan merupakan pengarahan sebagai orang baru/pejabat baru yang sekaligus memperkenalkan agar hubungan kerja dapat terjalin dengan baik.
Pada kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan kepada seluruh prajurit pan Persit tentang perkembangan globalisasi serta dampaknya.
Dandim juga menegaskan kepada seluruh jajaran TNI dan keluarga,untuk tidak men-share konten yang bersifat ujaran kebencian, dan provokatif kepada para prajurit. Persit diminta gunakan media sosial ke hal-hal positif saja, dan jangan terpancing dengan konten yang ada di media sosial.
"Mari kita manfaatkan media sosial dengan bijak yang dapat memberikan keuntungan bagi kita," ujarnya.
Terkait pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 , Dandim mengimbau seluruh prajurit jangan lengah, laksanakan tugas pokok dan fungsi kita sebagai aparat teritorial.
Di akhir pengarahannya Dandim mengingatkan para Babinsa agar dalam pelaksanaan tugas selalu berpedoman kepada Sapta Marga dan Delapan wajib TNI.
"Saya berharap seluruh prajurit, PNS dan persit tetap semangat dan selalu gembira dalam melaksanakan tugas," tutup Dandim Kendari. (*)
