Kebakaran SPBU Bukik Ambacang, ini kata polisi

id Spbu terbakar,Spbu gadut terbakar,Berita bukittinggi,Bukittinggi terkini,Polres bukittinggi,Berita sumbar

Kebakaran SPBU Bukik Ambacang, ini kata polisi

Polisi mengawal penderekan mobil carry yang terbakar di SPBU Bukit Ambacang. (ANTARA/ Ira Febrianti)

Bukittinggi (ANTARA) - Kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar yang berlokasi Bukit Ambacang, Nagari Gadut, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (13/10) sekitar pukul 19.00 WIB diduga disebabkan oleh kebocoran yang terjadi pada tangki kendaraan yang diisi BBM.

"Diduga tangki kendaraan bocor berakibat tiba-tiba muncul api, kami masih selidiki bagaimana pastinya. Pemilik kendaraan sudah diamankan di Polres Bukittinggi," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso di Bukittinggi, Minggu malam.

Ia mengatakan kepolisian masih menyelidiki apakah tangki mobil carry yang terbakar sehingga menyebabkan SPBU rusak berat itu masih standar pabrik atau sudah dimodifikasi oleh pemilik.

Kebakaran terjadi ketika pemilik kendaraan itu usai mengisi bahan bakar jenis premium. Sempat terjadi tiga kali ledakan dan dua pos pengisian bahan bakar jenis pertalite dan premium hangus terbakar.

Baca juga: SPBU di Agam terbakar saat kendaraan antre mengisi BBM

Baca juga: Delapan armada mobil kebakaran padamkan api di SPBU Gadut


Kepolisian saat ini juga menunggu keterangan dua saksi yaitu petugas SPBU yang "shock" akibat kebakaran itu sehingga dilarikan ke rumah sakit.

"Dua orang saksi perempuan dibawa ke rumah sakit. Informasi sementara tidak mengalami cedera hanya kaget karena kejadian ini. Kami akan minta keterangan mereka," katanya.

Untuk proses pemadaman dibantu oleh delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Akibat radiasi ponsel, SPBU Setu terbakar

Saat pemadaman suasana di lokasi juga ramai oleh warga yang penasaran dan ingin mengabadikan peristiwa itu menggunakan telepon genggam sehingga sempat menghambat kerja petugas pemadam kebakaran.

"Kami imbau sementara waktu masyarakat jangan dekati dulu SPBU itu, kami sudah memasang garis polisi di sana," katanya.

Baca juga: Sebuah mobil terbakar depan SPBU Koto Baru Solok