Padang (ANTARA) - Sebanyak 300 orang perantau Minang yang semula menyatakan ingin pulang ke kampung halaman mengurungkan niat dan menyatakan tetap ingin bertahan di Wamena, Jayawijaya, Papua.
"Datanya terus berubah sesuai situasi di sana. Data terbaru ada 300 orang ingin tetap bertahan di Wamena," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu.
Baca juga: Cerita Gian anak perantau asal Pesisir Selatan, tak percaya ibu dan adiknya tewas dibakar di Wamena
Pemprov Sumbar menghargai keinginan dari perantau itu dan akan mencarikan solusi terbaik bagi semua.
Salah satu alternatif untuk perantau yang tetap di Wamena diberikan semacam santunan, modal untuk berusaha kembali.
Namun besaran santunan itu masih belum ditetapkan, disesuaikan dengan uang bantuan yang nanti tersisa setelah semua perantau yang ingin pulang di Wamena dipulangkan.
Baca juga: Pura-pura mati, Erizal selamat saat kerusuhan di Wamena
Sementara untuk perantau yang tetap ingin pulang ke kampung halaman, Pemprov Sumbar sedang berkoordinasi menyediakan kapal untuk proses pemulangan.
Nasrul menyebut berdasarkan informasi dari pihak keamanan, kondisi di Wamena mulai kondusif.
Ia berharap yang terbaik untuk semua perantau yang ada di Wamena baik yang ingin pulang maupun yang tetap ingin di Papua.
Selain Pemprov Sumbar, Kementerian Perhubungan melalui PT Pelni ikut memberikan bantuan bagi perantau Minang demikian juga organisasi kemanusian ACT. (*)
Baca juga: Kisah perantau Jember selamatkan diri di Wamena, bawa dua anak pemilik rumah makan Padang sembunyi di kandang babi
Berita Terkait
Sumbar kuatkan potensi diaspora Minangkabau untuk bangun daerah
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
Mudik gratis safari ramadan BUMN 2024 disambut antusias perantau Minang di Dumai
Sabtu, 6 April 2024 22:39 Wib
Polda Sumbar sarankan perantau mudik lebih awal
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib
Putera Minang pimpin Kanwil Kemenkumham Sumbar
Rabu, 27 Maret 2024 3:58 Wib
Pemkot Padang siapkan festival sambut mudik para perantau
Kamis, 14 Maret 2024 4:32 Wib
Unand terima 183 mahasiswa dari berbagai daerah program pertukaran
Minggu, 25 Februari 2024 5:18 Wib
Minangkabau akankah hilang ditelan masa?
Jumat, 23 Februari 2024 14:23 Wib
Anies Baswedan: Masyarakat Minang konsisten usung gagasan perubahan
Kamis, 25 Januari 2024 15:35 Wib