Tangerang (ANTARA) - Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil Sumbar, Rico Alviano, mengunjungi Kantor Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu (DPP FKMB) di Kota Tangerang.
Kunjungan silaturahmi anggota DPR RI ini diterima langsung dengan suasana keakraban oleh Indra Jaya ( Ketum DPP FKMB ).
Organisasi FKMB (Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu) telah menjadi rumah bagi masyarakat Minangkabau dari berbagai suku di perantauan, menjunjung nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau sambil berkontribusi nyata di tanah rantau.
Dalam kunjungannya ke kantor yang berlokasi di Jl. Teuku Umar No. A5/A6, Rico menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya persatuan dan kontribusi masyarakat Minangkabau di perantauan. Ia menekankan filosofi luhur Minangkabau: ”
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Filosofi ini, katanya, harus terus menjadi pegangan hidup bagi masyarakat Minang di mana pun berada.
“Sebagai masyarakat Minang, kita memiliki identitas kuat yang diwariskan oleh leluhur kita. Namun, identitas ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata.Di tanah rantau, kita harus menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan, membantu sesama, dan membangun daerah yang kita tempati,” ujar Rico Alviano penuh semangat.
Baca juga: Bantuan Untuk Masjid dan Mesin Pertanian Bukti Rico Alviano Komit Bangun Ranah Minang
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat Minang tidak melupakan kampung halaman. Ia berharap FKMB dan masyarakat Minangkabau di perantauan terus memberikan dukungan untuk pembangunan di Sumatra Barat, baik melalui ide, tenaga, maupun materi.
“Walaupun kita hidup dan beraktivitas di luar Sumatra Barat, jangan lupakan kampung halaman. Tanah Minang adalah akar kita. Kemajuan tanah rantau tidak boleh membuat kita lupa untuk terus membangun tanah kelahiran,” tambahnya.
Kepada para pengurus FKMB, Rico memberikan apresiasi atas kiprah organisasi yang tidak hanya melestarikan budaya Minangkabau, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan komunitas di Kota Tangerang dan sekitarnya. FKMB, menurut Rico, adalah cerminan dari kekuatan solidaritas masyarakat Minang yang saling mendukung dalam suka maupun duka.
“FKMB telah menjadi rumah besar bagi masyarakat Minang di Tangerang. Saya berharap organisasi ini terus menjadi perekat persatuan dan teladan bagi organisasi perantauan lainnya. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik di perantauan maupun di kampung halaman,” katanya.
Di akhir kunjungannya, Rico Alviano berdialog dengan pengurus FKMB, mendengarkan aspirasi mereka, sekaligus memberikan dukungan terhadap program-program organisasi yang dirancang untuk memperkuat persatuan dan memajukan masyarakat.
Pesan Rico ini menjadi seruan bagi seluruh masyarakat Minangkabau di mana pun berada untuk tetap solid, menjaga adat, dan memberikan kontribusi nyata. Dengan semangat basamo mangko manjadi (bersama kita bisa), masyarakat Minang diharapkan terus menjadi bagian dari solusi, baik di rantau maupun di kampung halaman, untuk mewujudkan nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang mereka.
Kunjungan ini menjadi momentum bagi masyarakat Minangkabau untuk merefleksikan kembali peran mereka sebagai anak rantau yang mampu memberikan warna positif di mana pun mereka berada.
