Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Sumedang, Jawa Barat, masih menyelidiki penyebab adanya 10 orang korban keracunan minuman kopi stamina pria dewasa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk selanjutnya memproses hukum pemasoknya karena telah mengedarkan produk ilegal.
"Kita masih pendalaman kepada 10 korban sebagai saksi," kata Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Hartoyo melalui telepon seluler, Kamis.
Ia menuturkan, Polres Sumedang sudah mendapatkan laporan adanya warga yang keracunan hingga akhirnya harus mendapatkan penanganan medis setelah menenggak minuman kopi stamina pria dewasa.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa korban dan saksi lain termasuk memintai keterangan dari pengecer kopi tersebut.
"Untuk penjualnya saat ini statusnya masih saksi," katanya.
Terkait jenis bahan pangan yang menyebabkan keracunan, kata dia, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memeriksa bahan lain yang dicampurkan dalam kopi tersebut
"Belum tahu kan masih pendalaman kepada korban, ada sebagian yang dicampur bahan lain," katanya.
Ia menambahkan, jajarannya sudah merazia semua produk minuman kopi stamina pria dewasa itu agar tidak beredar di masyarakat untuk mencegah bertambahnya korban.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi sembarangan minuman kemasan atau produk pangan lainnya tanpa izin atau memiliki legalitas resmi dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).
"Jangan asal konsumsi makanan dan minuman kemasan, lihat apa ada izin Depkes atau izin BPOMn-ya atau tidak," kata Kapolres.
Sebelumnya beberapa orang mengalami keracunan setelah meminum kopi kemasan diduga merek Kopi Cleng dan Kopi Jantan pada Selasa (17/9).
Korban mendapatkan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang hingga akhirnya kesehatan korban mulai berangsur pulih.
Pengakuan korban, minuman kopi dibeli dari pedagang jamu dan obat-obatan tradisional di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kecamatan Sumedang Selatan.
Berita Terkait
Dampak puting beliung di Kabupaten Sumedang
Kamis, 22 Februari 2024 16:52 Wib
Dampak gempa di Kabupaten Sumedang
Selasa, 2 Januari 2024 11:49 Wib
BMKG: Terjadi dua kali gempa susulan di Sumedang
Senin, 1 Januari 2024 15:27 Wib
BMKG : Gempa bumi Sumedang dipicu oleh sesar yang belum terpetakan
Senin, 1 Januari 2024 4:56 Wib
Puluhan rumah rusak akibat gempa bumi M4,8 di Sumedang
Senin, 1 Januari 2024 4:56 Wib
Seorang ibu hamil melahirkan di bus Sumedang-Jakarta, kini ditangani RS Adhyaksa
Rabu, 14 Juli 2021 14:41 Wib
Target Pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu
Senin, 28 Juni 2021 12:18 Wib
Ini fakta dibalik longsor Desa Sihanjuang di Sumedang
Rabu, 20 Januari 2021 13:59 Wib