Ribuan murid PAUD dan TK di Lubukbasung Agam ikuti manasik haji

id manasik haji,berita agam,berita sumbar,agam terkini

Ribuan murid PAUD dan TK di Lubukbasung Agam ikuti manasik haji

Murid PAUD Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam sedang mengikuti manasik haji di Gor Rang Agam, Selasa (17/9). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Ribuan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengikuti manasik haji untuk mendapatkan pengetahuan tata cara pelaksanaan haji sejak dini.

Manasik haji gabungan itu diikuti 53 PAUD dan TK yang diadakan di Gor Rang Agam, Selasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubukbasung, Selasa, mengatakan manasik haji tersebut akan memberikan pemahaman dan memperkenalkan serta menyiarkan Islam kepada anak usia dini, khususnya pelaksananaan haji.

Dengan adanya kegiatan manasik haji tersebut tambahnya, akan mendidik anak menjadi insan sosial dan menimbulkan semangat kebersamaan.

"Murid PAUD dan TK merupakan usia keemasan sehingga kegiatan itu untuk memberikan pengalaman positif dalam merubah karakter mereka," katanya.

Isra memberikan apresiasi kepada Himpaudi dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan itu.

Kedepan, tambahnya, tugas pengelola PAUD dan TK sangat berat akibat pengaruh teknologi. Untuk itu, libatkan orang tua dalam mengembangkan pendidikan.

Bunda Paud Kabupaten Agam Vita Indra Catri menambahkan, kegiatan manasik haji kecil ini merupakan agenda rutin yang diadakan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kecamatan Lubukbasung.

"Pada tahun ini Kecamatan Baso dan Lubukbasung yang telah melaksanakan kegiatan itu," katanya.

Selama kegiatan, mereka akan melakukan tata cara pelaksanaan haji mulai dari thawaf, sa'i, wuquf ataupun melempar jumrah.

Mereka meneriakkan doa-doa haji di setiap lokasi, mulai dari lontar jumroh hingga mengelilingi Kabah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi anak-anak mengenai ibadah haji

"Pengetahuan agama kepada anak merupakan suatu amanah yang wajib dilakukan, karena inilah saat yang paling penting untuk pembentukan ahlak mereka sebagai penerus bangsa," katanya. (*)