Tradisi buat lemang di Minang makin ditinggal

id lemang,makanan tradisional,Sumatera Barat,minangkabau

Tradisi buat lemang di Minang makin ditinggal

Pembuatan Lemang (Antara Sumbar/ Iya Permatasari)

Padang, (ANTARA) - Tradisi membuat lemang yang merupakan makanan khas dikalangan masyarakat Minang Kabau, Provinsi Sumatera Barat makin ditinggal disebabkan proses pembuatannya yang rumit dan menyita banyak waktu.

"Lemang yang terbuat dari ketan putih maupun hitam biasanya dibuat oleh ibu ibu untuk diantarkan ke rumah mertua atau biasa disebut 'manjalang mintuo', dan kini untuk ke kepraktisan banyak ibu-ibu membeli yang sudah jadi dari pedagang," ujar Ny Masir, warga Lubuk Minturun Padang, baru-baru ini.

Bagi sebagian masyarakat Minang membuat lemang selain rumit juga memerlukan waktu yang lama sementara hasilnya belum tentu seenak yang dijual pedagang.

Lemang menjadi makanan favorit waktu hari raya masyarakat minangkabau apalagi kalau makannya ditemani dengan tape dan pisang. Tidak hanya lemang ketan ada juga lemang dari gula aren dan rasanya tak kalah enak dengan lemang ketan.

Bahan untuk membuat lemang tidak susah untuk dicari hanya perlu menyiapkan bambu sebagai bahan utama dan daun pisang untuk membuat lemang dan langkah-langkah membuat lemang juga mudah hanya saja perapiannya harus tetap stabil agar lemang tidak mentah dan hasilnya bagus proses perapian ini yang lama dan membutuhkan kesabaran.

"Matangnya lama dan apinya harus stabil tidak boleh terlalu kecil dan besar,proses ini menyita waktu 4 sampai 6 jam "ujar Eli yang sesekali membuat lemang. (*)

* Mahasiswa Magang STKIP PGRI Sumatera Barat

Baca juga: Makanan khas nagari Sawahlunto jadi jamuan bagi tamu wali kota

Baca juga: Lamang Tapai Masih Diminati di Tengah Semaraknya Makanan Siap Saji