Pecundangi anak asuh Nil Maizar di GOR Agus Salim, Semen Padang lanjutkan tren kemenangan

id Semen Padang FC,Karl Max

Pecundangi anak asuh Nil Maizar di GOR Agus Salim, Semen Padang lanjutkan tren kemenangan

Pelatih kepala Semen Padang FC Weliansyah (kanan) bersama pemainnya Manda Cingi (kiri) dalam sesi jumpa pers sehari jelang laga (ANTARA SUMBAR / Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Dua gol Karl Max "Danny" Bethelemy ke gawang Persela Lamongan di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa membawa tim "Kabau Sirah" melanjutkan tren kemenangan di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Dua Gol penyerang asal Chad tersebut tercipta pada menit ke-11 dan menit ke-57 dalam laga pekan ke-15 Kompetisi Liga 1 2019 tersebut.

Pertandingan berjalan cukup berat di bawah cuaca panas dan kedua tim saling berburu kemenangan mengamankan posisi mereka di klasemen Liga 1 2019

Persela Lamongan yang dilatih Nil Maizar berupaya menekan tuan rumah sejak awal laga. Merkea mengurung pertahanan Semen Padang yang dimotori dua pemain asingya yakni Rafael Gomes dan Alex Goncalves. Berbagai peluang hadir di awal pertandingan namun belum mampu mengubah kedudukan.

Sementara itu, tim tuan rumah mencoba keluar dengan mengandalkan serangan balik dan ternyata upaya itu efektif. Pada menit ke-11 Semen Padang melancarkan serangan balik di sisi kiri pertahanan Persela.

Dedi Hartono yang lepas memberikan umpan lambung kepada Karl Max. Pemain bertubuh jangkung itu menyundul bola dan tidak berhasil ditepis sempurna oleh penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto

Karl Max yang berdiri bebas langsung menyepak bola liar masuk ke gawang dan mengubah kedudukan jadi 1-0 untuk tuan rumah.

Tertinggal satu gol, Persela mencoba mengatur ritme permainan melalui penguasaan bola, secara perlahan mereka menguasai laga.

Semen Padang juga kerap menyulitkan pertahanan Persela melalui serangan yang dibangun Dedi Hartono, Irsyad Maulana, Leo Guntara dan Karl Max.

Namun upaya mereka belum mampu menambah keunggulan tim tuan rumah dan hingga babak pertama berakhir skor masih 1-0 untuk Semen Padang.

Memasuki babak kedua Persela kembali berupaya langsung menyerang, beberapa kesempatan emas hampir berbuah gol seperti sundulan Alex Goncalves yang tipis di samping gawang Teja Paku Alam.

Semen Padang yang bermain lambat berupaya bermain sabar dan menunggu serangan balik. Usaha itu berbuah gol, umpan panjang Dedi Gusmawan dari lini pertahanan kepada Karl Max mampu dikonversi menjadi gol.

Karl Max berhasil mengecoh dua pemain Persela Lamongan sebelum menyepak bola dengan kaki kirinya menghujam deras ke gawang Persela.

Gol itu membuat ribuan penonton bersorak menyambut gol ketiga pemain bertubuh jangkung itu untuk Semen Padang di musim ini.

Tertinggal dua gol Persela berupaya keluar dari permaslahan Mereka memasukkan Samsul Arifin dan Sugeng Efendi serta Marsel Alexander untuk menambah daya serang

Sementara Semen Padang yang unggul mencoba memperkuat lini pertahanan dengan memasukkan Roni Rosadi dan Rudi menggantikan Muhammad Rifqi dan Riski Novriansyah serta menarik Dedi Hartono dan memasukkan Boas Atururi.

Persela kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas yang beberapa meter di depan kotak penalti Semen Padang, namun algojo Alex Goncalves tidak mampu menghasilkan gol.

Semen Padang tidak tinggal diam, Irsyad Maulana dan Karl Max Danny juga beberapa kali hampir menciptakan gol namun hingga akhir laga mereka tidak mampu menambah keunggulan.

Hasil ini membuat Semen Padang semakin dekat denga Persela Lamongan. Tim “Kabau Sirah” masih menjadi juru kunci dengan poin 10 dari 13 laga sementara Persela turun ke peringkat 17 dengan 12 poin sama dengan Barito Putra dan Persija Jakarta yang berada di peringkat ke 16 dan 15 klasemen sementara.