New York, (ANTARA) - Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sedang menyelidiki "gugus" penyakit paru-paru yang diduga berkaitan dengan penggunaan rokok elektrik.
Penyelidikan dilakukan setelah kasus menyangkut e-cigarette seperti itu dilaporkan muncul di 14 negara bagian.
CDC mengatakan tak ada bukti bahwa penyakit menular merupakan penyebab penyakit tersebut. Lembaga itu mengingatkan bahwa informasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah penyakit itu memang disebabkan oleh penggunaan rokok elektrik.
CDC sedang bekerja sama dengan Departemen Kesehatan di Wisconsin, Illinois, California, Indiana dan Minnesota dala menjalankan mengenai penyelidikan.
Sejak 28 Juni, beberapa negara bagian telah melaporkan 94 kemungkinan kasus penyakit paru-paru parah yang berkaitan dengan vaping (rokok elektrik), terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda, kata satu pernyataan CDC pada Sabtu (17/8). Sebanyak 30 di antara kasus itu terjadi di Wisconsin.
Banyak pasien menderita batuk, sesak nafas dan kelelahan. Sebagian menderita kesulitan nafas serius sehingga memerlukan bantuan pertukaran udara.
Seorang juru bicara CDC tak bisa memberi keterangan tambahan mengenai penyelidikan. Perwakilan Departemen Kesehatan negara bagian tidak menanggapi permintaan tanggapan.
Negara bagian lain, termasuk New York dan New Jersey, juga telah mengeluarkan saran kesehatan mengenai penyakit paru-paru yang berkaitan dengan rokok elektrik.
CDC tidak mengaitkan penyakit tersebut dengan produk tertentu. Di Amerika Serikat, Juul Labs adalah pembuat rokok elektrik yang dominan. Altria Group Inc memiliki 35 persen di Juul Labs. (*)
Berita Terkait
Dosen FK Unbrah : Kejadian TB Paru di etnis Minangkabau Tidak Dipengaruhi Pewarisan Genetik
Senin, 18 Maret 2024 12:19 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:15 Wib
Guru Besar FKUI: Uap vape juga berbahaya pada orang di sekitar
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Waspada tuberkulosis laten yang bisa timbul tanpa gejala
Rabu, 6 Maret 2024 16:04 Wib
WHO terbitkan informasi cepat obat pencegah TBC
Minggu, 18 Februari 2024 5:29 Wib
PDPI periksa paru-paru masyarakat yang terdampak abu vulkanik Marapi
Minggu, 14 Januari 2024 14:26 Wib
Pemkab Agam buka pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga sekitar Gunung Marapi
Jumat, 12 Januari 2024 17:38 Wib