Dubai, (ANTARA) - Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah kembali pulih setelah mengalami penurunan kesehatan dan kini "dalam kondisi sehat", sebagaimana dilansir kantor berita KUNA, Minggu (18/8).
Media tersebut mengutip Penjabat Menteri Pengadilan atau Diwan Emiri, Mohammad Dhaifallah Sharar, yang mengatakan bahwa Syekh Sabah telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Hasilnya menunjukkan pemimpin berusia 90 tahunan itu dalam kondisi sehat.
KUNA tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai laporan itu.
Syekh Sabah diangkat pada 2006 menjadi pemimpin Kuwait, yang adalah sekutu utama Amerika Serikat di kawasan serta produsen minyak anggota OPEC. (*)
Berita Terkait
KRI Bima Suci Tiba Di Sabah
Jumat, 5 Agustus 2022 14:38 Wib
Di Sabah Malaysia, ada 10 TKI yang dinyatakan positif Covid-19
Rabu, 25 Maret 2020 12:54 Wib
Persebaya tundukkan Sabah FA 3-1
Sabtu, 8 Februari 2020 22:28 Wib
Malaysia: Tiga TKI yang diculik dilarikan ke Tawi-Tawi Filipina
Selasa, 24 September 2019 17:18 Wib
Tiga TKI diculik Kelompok Bersenjata di Lahad Datu Sabah, Malaysia
Selasa, 24 September 2019 13:17 Wib
TKI asal NTT ditemukan tewas tanpa kepala di Sabah
Minggu, 19 Mei 2019 17:58 Wib
Di SIKK Sabah usai nyoblos langsung makan bakso gratis
Senin, 15 April 2019 14:14 Wib
KJRI Sabah: kebakaran surat suara di Sandakan bukan sabotase
Sabtu, 13 April 2019 8:52 Wib