Cape Town, Afrika Selatan (ANTARA) - Pelatih Mesir Javier Aguirre akhirnya menjadi korban pertama Piala Afrika 2019 karena dipecat beberapa jam setelah tuan rumah tersingkir dari turnamen itu melawan Afrika Selatan pada 16 besar.
Tuan rumah Mesir kalah 0-1 oleh gol menit ke-85 yang dilesakkan Thembinkosi Lorch Minggu dini hari WIB tadi pada akhir penampilan tidak meyakinkan yang membuat andalan mereka Mohamed Salah mati kutu sementara Mesir sendiri hanya bisa menciptakan sedikit peluang.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) Hany Abo Rida mengumumkan pemecatan Aguirre itu sebelum dia sendiri mengundurkan diri, kurang tiga jam setelah tuan rumah menelan kekalahan menyesakkan dada.
Abo Rida juga meminta para pengurus EFA lainnya mengundurkan diri, seraya menyatakan pengunduran dirinya adalah tanggung jawab moral, meskipun EFA sudah memberikan dukungan material dan moral penuh kepada timnas Mesir.
Aguirre (60) dipecat kurang dari setahun setelah menangani Mesir. Dia membuat catatan menarik karena melatih untuk empat kejuaraan kontinental berbeda.
Dia menjuarai Piala Emas Concacaf bersama negaranya Meksiko pada 2009, lalu membawa Meksiko ke final Copa America dan menukangi Jepang empat tahun lalu ketika mereka tersingkir dari perempat final Piala Asia, demikian Reuters.
Baca juga: Mesir gagal, Aguirre siap bertanggung jawab
Baca juga: Mesir tersingkir di menit-menit akhir
Berita Terkait
Kata Salah, Mesir harus belajar dari kekalahan
Senin, 8 Juli 2019 13:58 Wib
Mesir gagal, Aguirre siap bertanggung jawab
Minggu, 7 Juli 2019 17:31 Wib
Pencoretan Warda diyakini tak berdampak pada kiprah Mesir
Kamis, 27 Juni 2019 6:59 Wib
Pemain-Pemain Senior Jepang Dukung Aguirre
Selasa, 30 Desember 2014 14:47 Wib
Jepang Selidiki Kasus Aguirre ke Spanyol
Minggu, 21 Desember 2014 12:12 Wib
Aguirre Umumkan Pemain Timnas Jepang
Kamis, 28 Agustus 2014 19:12 Wib