Muaro (ANTARA) - Enam puskesmas di Kabupaten Sijunjung didatangi tim survei akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI guna tindaklanjut survei lapangan untuk penilaian, salah satunya puskesmas Gambok.
Rombongan yang dipimpin dr. Agus Rahman, M.Epid dan dua orang rekannya yaitu H. Amri Majid, SKM dan Syafrinarti, SKM. MM, mulai 24 Juni 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung menyambut Tim Surveior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan RI di Aula Puskesmas Gambok.
Ketua TIM dr. Agus RahmanKedatangan tim untuk melihat langsung kondisi puskesmas terkait penilaian puskesmas nasional.
“Ada tiga hal yang akan disurvei. Pertama, administrasi dan manajemen puskesmas. Kedua, upaya kesehatan masyarakat perorangan dan lintas-sektoral dalam upaya peningkatan mutu kesehatan. Ketiga, pelayanan,” terangnya.
Kemudian dikatakannya, akreditasi ini dalam upaya menuju pelayanan berkualitas, perlindungan kepada pasien, payung hukum kepada petugas yang memberikan pelayanan, karena telah bekerja sesuai standar operasional.
"Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi malapraktik. Jadi, tujuan utama akreditasi puskesmas adalah agar masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan prima," tambahnya.
Begitu pula petugas kesehatan bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan payung hukum sesuai SOP, tambahnya.
Sematara itu, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Ezwandra, MSc menyebutkan perlu diketahui bersama survei akreditasi ini bukan hanya puskesmas gambok saja.
Namun, ada enam Puskesmas yang sudah terakreditasi seperti Puskesmas Muaro Bodi, Tanjung Gadang, Sungai Lansek, Kamang dan Air Amo termasuk Puskesmas Gambok.
Kemudian, survei ini dilakukan sekali tiga tahun. Jadi, pada 2019 ini keenam Puskesmas tersebut akan di survei oleh tim dari pusat, dan sekarang jadwal pertama merupakan di Puskesmas Gambok.
Ia berharap semua puskesmas di Kabupaten Sijunjung nantinya bisa terakreditasi. Dengan terakreditasinya puskesmas di Ranah Lansek Manih maka pelayanan kesehatan semakin meningkat.
" Tujuan akreditasi Puskesmas adalah untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas, memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan,” ungkapnya.
Kemudian, untuk melihat sejauh mana kwalitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sijunjung, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar baku yang telah ditetapkan melalui mekanisme akreditasi.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap penilaian akreditasi Puskesmas Gambok ini bisa lebih memotivasi kita semua yang terkait dengan pelayanan kesehatan agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim penilai dari komisi akreditasi Kementerian Kesehatan RI atas dukungannya dalam mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas kami melalui kegiatan penilaian akreditasi ini. Semoga proses penilaian dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Berita Terkait
Sijunjung wujudkan UHC, 99% masyarakat terlindungi program JKN
Rabu, 11 Desember 2024 12:44 Wib
Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang
Minggu, 24 November 2024 4:36 Wib
PT Semen Padang kirim TRC dan bantuan untuk korban banjir Sumpur Kudus, Sijunjung
Kamis, 14 November 2024 20:11 Wib
Sejumlah desa di Sijunjung diterjang banjir bandang
Rabu, 13 November 2024 15:35 Wib
Pemprov Sumbar salurkan 2,8 ton beras untuk korban banjir bandang
Rabu, 13 November 2024 8:56 Wib
Sejumlah desa di Sijunjung diterjang banjir bandang
Selasa, 12 November 2024 15:06 Wib
3.379 AdHoc Bawaslu di Solok Raya dan Sijunjung Raya dilindungi BPJAMSOSTEK
Jumat, 8 November 2024 14:50 Wib
Jelang hari Pahlawan, PLN gelar "Fun Bike to Sikolek" Sijunjung
Senin, 4 November 2024 11:18 Wib