Jakarta, (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Ryamizad meminta semua pihak jangan lagi menggunakan nama "Tim Mawar", khususnya dalam penyebutan dalang kericuhan pada 21-22 Mei lalu.
"Sebetulnya tidak perlu gunakan nama itu, Tim Mawar sudah selesai. Semua anggotanya sudah kena sanksi hukuman," kata Ryamizad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan diungkitnya nama Tim Mawar justru hanya membuka luka lama, dan itu tidak baik untuk ke depannya karena semua anggota tim tersebut sudah dikenakan sanksi dan hukuman.
Menurut dia, kalau seorang prajurit TNI sudah pensiun atau berstatus purnawirawan maka yang bersangkutan tidak bergabung dalam kesatuan.
Karena itu menurut dia, segala tindakan yang diambil merupakan urusan pribadi, dan tidak bisa disangkutpautkan dengan institusi TNI.
"Misalnya dia sudah purnawirawan, tidak bergabung apa-apa lagi, itu urusan mereka," ujarnya.
Ryamizad menegaskan bahwa prajurit Kopassus aktif dipastikan tidak terlibat tindakan di luar hukum dan dirinya sudah menanyakan langsung kepada para prajurit.
Sebelumnya, dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019.
Dalam laporan tersebut, Fauka diduga berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan. (*)
Berita Terkait
Prabowo lanjutkan lawatan ke Malaysia setelah China dan Jepang
Kamis, 4 April 2024 10:40 Wib
Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi
Rabu, 28 Februari 2024 10:19 Wib
Menhan Prabowo terima kunjungan Wakil PM Australia
Jumat, 23 Februari 2024 18:25 Wib
Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 13:59 Wib
Menhan serahkan lima unit pesawat terbang NC-212i ke TNI AU
Selasa, 12 Desember 2023 18:07 Wib
Prabowo instruksikan Wako Bukittinggi rehab markas PSKB Lapangan Atas Ngarai
Sabtu, 9 Desember 2023 13:37 Wib
Tinjau Posko Bencana Marapi, Menhan Prabowo salurkan bantuan dan kendaraan operasional petugas
Sabtu, 9 Desember 2023 13:31 Wib
Menhan Prabowo sampaikan belasungkawa pada korban erupsi Marapi
Sabtu, 9 Desember 2023 11:00 Wib