Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan 60 personelnya untuk mencari dua korban kecelakaan tunggal di wilayah PLTA Batang Agam, Kecamatan Baso, pada Minggu (9/6) malam.
"Puluhan personel ini berasal dari tim gabungan BPBD Agam, BPBD Limapuluh Kota, Satpol PP Damkar Agam, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, PMI dan lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan tim gabungan menelusuri aliran Sungai Batang Agam semenjak Senin (10/6) pagi untuk mencari dua korban yang belum ditemukan atas nama Deva (6) dan Mulyati (56).
Pencarian dua korban itu akan dilakukan tiga hari ke depan dan berharap dalam waktu dekat bisa ditemukan.
"Apabila dalam jangka tiga hari tidak ditemukan, maka kami akan melakukan pertemuan untuk membahas penambahan waktu dalam mencari jasad korban," katanya.
Sebelumnya mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BA 1751 BP dari arah Payakumbuh menuju Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar mengalami kecelakaan sekitar pukul 21.10 WIB di PLTA Batang Agam.
Mobil tersebut masuk jurang sedalam 100 meter dan diperkirakan terdapat 10 orang penumpang di dalamnya.
Delapan di antaranya telah berhasil dievakuasi dalam kondisi luka berat dan luka ringan serta satu orang meninggal dunia.
Berikut korban yang sudah berhasil dievakuasi dan menjalani perawatan di rumah sakit di Payakumbuh: korban selamat Yesi Novita (40), Khairani (9), Putri Hidayah (11), Intan Okti Syaputri (23), M Alvin (19), Syafril(60), Rasyid Akbar (18), korban meninggal Putri Najwa (7).
"Jasad almarhummah sudah dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan dan mobil sudah dievakuasi," katanya. (*)
Baca juga: Innova masuk jurang sedalam 100 meter di Batang Agam, dua korban masih hilang