Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan massa demo pada 22 Mei di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diduga merencanakan tindakan anarkis, diketahui dari ditemukannya peralatan berbahaya yang dibawa.
"Hasil pengamatan kami massa yang datang diduga memiliki rencana untuk melakukan perbuatan anarkis. Jadi bukan sekadar unjuk rasa damai," ujar Mohammad Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Sejumlah kelompok massa yang berangkat ke DKI Jakarta diduga sudah mempersiapkan diri dengan peralatan berbahaya, seperti kelompok di Jawa Timur ditangkap memiliki bom molotov.
Selain itu, tutur Iqbal, terdapat indikasi massa membawa bendera dan bambu yang ujungnya diruncingkan, benda-benda tajam serta ketapel.
"Aksi 22 besok diduga bukanlah aksi spontan, tetapi aksi yang dimobilisasi dan diorganisir secara sistematik. Ada yang ingin melakukan aksi secara damai, namun juga ada yang mempersiapkan aksi-aksi yang melanggar hukum," kata Iqbal.
Untuk itu, Polri mengimbau peserta aksi untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun dan menjalankan aksi sesuai koridor hukum.
Masyarakat juga diimbau tidak ikut berkumpul karena mengganggu ketertiban publik dan pengguna jalan serta menghindari penumpang gelap melakukan aksi serangan.
Sebelumnya pada Senin, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan tiga minibus berisi 54 orang dari Suramadu yang diduga akan mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan tiga mobil itu dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa dan didalami motifnya ke Jakarta.
Saat pemeriksaan, polisi menemukan benda mencurigakan di dalam salah satu minibus. Dari benda mencurigakan tersebut tercium bau minyak tanah semacam bom molotov. Namun, pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut benda-benda tersebut.
Berita Terkait
22 warga binaan Lapas Lubuk Basung belum terima remisi
Rabu, 10 April 2024 18:54 Wib
Mulai 22 Maret 2024, Bank Nagari akan bayarkan THR bagi penerima Pensiun
Kamis, 21 Maret 2024 18:24 Wib
22 desa wisata Dharmasraya diusulkan ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 15:43 Wib
Kemenkes: 108 petugas pemilu meninggal per 22 Februari
Sabtu, 24 Februari 2024 16:03 Wib
22 mahasiswa PNP ikuti program magang industri di Semen Padang
Rabu, 7 Februari 2024 20:02 Wib
Departemen Kebidanan FK UNAND melakukan penilaian status gizi bagi siswi SD 22 di Padang
Jumat, 15 Desember 2023 9:44 Wib
Produksi ikan di Agam capai 22.154,91 ton
Kamis, 14 Desember 2023 15:04 Wib
Tim DVI dan RSAM telah identifikasi 22 jenazah korban Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 15:05 Wib