Kepala BBK RI Perwakilan Sumatera Barat, Pemut Aryo Wibowo, SE,M.si,Ak, menyatakan status hasil pemeriksaan LKPD Pemerintah Sawahlunto tahun 2018 , dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
Pernyataan Aryo Wibowo disambut sujud syukur dari jajaran Pemerintah Sawahlunto di ruang kerja lantai dua BPK RI Perwakilan Sumbar, di jalan Khatib Sulaiman Padang, Senin (29/4).
Opini WTP itu diterima oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta dan disaksikan Sekretaris Daerah Sawahlontu Rovanly Abdams, Kepala Inspektorat Jusmanidar, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Sawahlunto,Buyung Lapau dan Kepala bidang Aset Desismon beserta staf yang hadir.
Opini WTP ini diperoleh Pemerintah Sawahlunto Berturut – turut Sebanyak empat kali dari tahun 2015 sampai tahun 2018. Opini WTP ini tentu dibarengi dengan reward dari pemerintah pusat, berupa Dana Insentif Daerah(DID).
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan , LHP dengan opini WTP wajib dipertahankan karena sangat membentuk kegiatan pemerintah kota , khususnya dalam upaya menambah anggaran pembangunan pemerintah setempat.
Bagi Deri Asta, LHP LKPD 2018 BPK dengan opini WTP Perwakilan Sumbar bagaikan pelajar yang menerima nilai rapor bagus dan ini harus dipertahankan.
Sementara itu , kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Pemut Aryo Wibowo mengatakan , penilaian yang diperoleh saat ini menjadi awal yang baik, dan untuk tahun mendatang agar Pemerintah Kota Sawahlunto tetap mendapat predikat opini WTP.
Keberhasilan itu akan dibarengi dengan apresiasi pemerintah pusat terhadap daerah yang memperoleh LHP LKPD dengan Opini WTP, berupa Dana Insentif Daerah sebagai bonus kerja.
“Mudah –mudahan apresiasi ini yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk Opinini WTP keempat ini semakin besar, sehingga pergerakan pembangunan Sawahlunto," ujarnya.
