Ini tanggapan Rektor Panca Budi pascaberedarnya video Luhut diusir saat kunjungan
Medan, (ANTARA) - Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr H Muhammad Isa Indrawan, membantah isu pasca beredarnya video Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang diusir saat melakukan kunjungan pada Jumat (12/4) malam.
Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut, ribuan mahasiwa tampak meneriaki Luhut dengan kalimat dukungan kepada pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2.
"Enggak benar, Pak Luhut tidak diusir. Sebagian mahasiwa hanya menyampaikan aspirasinya, dan tidak ada pengusiran," jelasnya saat dikonfirmasi Antara melalui aplikasi WhatsApp, Jumat malam.
Diketahui, kedatangan Luhut ke salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Km 4,5 Medan, dalam rangka memberikan kuliah umum dengan tema "Melangkah Indonesia Maju".
"Sekitar 7000 mahasiwa hadir pada kuliah umum tersebut, dan tidak hanya mahasiswa Panca Budi saja, ada juga mahasiswa dari Perguruan Tinggi Kesehatan di Sumatera Utara," ungkapnya
Pada agenda kuliah umum ini kata Isa, dijadwalkan juga Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, untuk memberikan penjelasan tentang Uji Konpetensi Exit Exam yang saat ini akan diberlakukan secara Nasional.
"Seharusnya Pak Nasir juga ada, namun beliau berhalangan hadir," ujarnya. (*)
Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut, ribuan mahasiwa tampak meneriaki Luhut dengan kalimat dukungan kepada pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2.
"Enggak benar, Pak Luhut tidak diusir. Sebagian mahasiwa hanya menyampaikan aspirasinya, dan tidak ada pengusiran," jelasnya saat dikonfirmasi Antara melalui aplikasi WhatsApp, Jumat malam.
Diketahui, kedatangan Luhut ke salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Km 4,5 Medan, dalam rangka memberikan kuliah umum dengan tema "Melangkah Indonesia Maju".
"Sekitar 7000 mahasiwa hadir pada kuliah umum tersebut, dan tidak hanya mahasiswa Panca Budi saja, ada juga mahasiswa dari Perguruan Tinggi Kesehatan di Sumatera Utara," ungkapnya
Pada agenda kuliah umum ini kata Isa, dijadwalkan juga Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, untuk memberikan penjelasan tentang Uji Konpetensi Exit Exam yang saat ini akan diberlakukan secara Nasional.
"Seharusnya Pak Nasir juga ada, namun beliau berhalangan hadir," ujarnya. (*)