Wamen ESDM : Potensi Gunung Berapi Solok Bisa untuk PLTPB

id archandra

Wamen ESDM : Potensi Gunung Berapi Solok Bisa untuk PLTPB

Wamen ESDM Archandra Tahar bersama Bupati Solok Gusmal dalam acara silaturahmi di Arosuka, Jumat (22/3). Dalam kesempatan itu ia memuji Solok yang memiliki potensi panas bumi yang bisa menjadi faktor pendorong kemajuan daerah jika dimanfaatkan. (ANTARA SUMBAR/Ist)

Arosuka (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Arcandra Tahar menilai Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat memiliki potensi panas bumi yang dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik.

"Potensi ini jika dimanfaatkan sebagai Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) akan bisa meningkatkan kemajuan daerah," katanya di Arosuka, Jumat (22/3).

Ia mengatakan itu saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan pejabat daerah Kabupaten Solok.

Arcandra menyebutkan untuk mengembangkan suatu daerah salah satunya dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh daerah, baik berasal dari sumber daya manusia maupun alam.

"Gunung Talang merupakan SDA yang mumpuni jika dikembangkan tanpa melupakan aspek lingkungan," sebutnya.

Selain itu, Ia juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Solok yang masih menjaga kawasan hutan lindung yang ada di daerah tersebut sehingga masih asri.

Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan sosialisasi dan pemahaman yang maksimal bagi masyarakat yang berada di sekitar Sumber Daya Alam yang ada guna memaksimalkan pemanfaatannya.

Sementara Bupati Solok, Gusmal mengatakan terima kasih atas kunjungan wakil menteri ESDM RI beserta rombongan dan berharap dengan kunjungan tersebut akan membawa manfaat serta perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Solok.

Gusmal menyebut di Solok terdapat hutan lindung yang masih terjaga keasriannya, serta keindahan alam yang masih Asri dengan memiliki lima danau.

Ia berharap perbaikan dan pengembangan akses jalan di nagari garabak data (kawasan hutan lindung) dapat ditingkatkan guna memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat setempat dalam bekerja.

"Semoga pak menteri dapat menyampaikan saran ini ke kementrian dan ditindaklanjuti," ujarnya.

Acara juga dihadiri Forkompinda Kabupaten Solok, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah, Camat dan Wali Nagari, ketua BMN, dan Anggota LKAM Se Kabupaten Solok.*