Penyerahan kunci langsung oleh staf ahli bupati Masharianto didampingi Kadis Pertanian Ronaldi, Kamis, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani padi.
Turut hadir Wali Nagari Ranjung serta Ketua Kelompok Tani Taruko dan anggotanya, sembari mengucapkan selamat datang kepada pemerintah daerah telah hadir dan membina kelompok tani.
"Terima kasih atas kehadarian bapak dan ibu untuk memberikan masukan kepada kami, mudah-mudahan kedepannya kelompok tani taruko semakin kompak dan berkualitas," ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Ronaldi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menunjang program Dinas Pertanian yang ditujukan untuk pencapaian swasembada beras dan peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya berharap gudang jemur padi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, begitu pula dengan alat-alat yang diberikan kepada Kelompok Tani Taruko agar menjaga dan merawatnya sebaik mungkin," jelasnya.
Sebab, biaya pembangunan gudang jemur padi ini merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 dengan nilai Rp122 juta, untuk itu mohon dirawat dengan baik, tambahnya.
“Melalui panen padi ini menjadi langkah awal kita dalam mengevaluasi apa saja yang pemerintah daerah telah lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani, serta untuk menentukan langkah ke depan yang lebih terstruktur dan sinergi dalam melayani masyarakat petani, sehingga harapan mewujudkan masyarakat sejahtera bersama benar-benar akan terwujud," katanya.
