Lubukbasung (ANTARA) - Bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum dengan tinggi mencapai dua meter tumbuh di kebun warga Pandan, Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Salah seorang warga setempat, Heru (23) di Lubukbasung, Rabu, mengatakan bunga bangkai dengan tinggi dua meter itu ditemukan sekitar 15 hari lalu.
"Atas temuan itu, warga memasang pagar menggunakan bambu agar tidak diganggu oleh pengunjung," katanya.
Saat ini, tambahnya, kelopak bunga langka itu sudah mulai mengembang dan diperkirakan sekitar beberapa hari ke depan sudah mekar sempurna.
Pengunjung sudah berdatangan ke lokasi tempat tumbuhnya bunga tersebut.
Setiap hari sekitar puluhan pengunjung yang datang ke lokasi.
"Mereka berasal dari Kecamatan Palupuh dan daerah lainnya," katanya.
Sebelumnya, bunga dengan jenis yang sama juga pernah tumbuh di daerah itu sekitar enam kali.
Namun bunga tersebut dua kali gagal mekar sempurna akibat tertimpa ranting pohon dan di rusak oleh pengunjung pada April 2018.
"Kita tidak menginginkan bunga ini dirusak, karena bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," tegasnya.
Sementara itu, Camat Palupuh Hasrizal menambahkan, keberadaan bunga ini bisa menjadi daya tarik wisatawan ke Palupuh.
Di Palupuh, katanya, juga merupakan lokasi tumbuh bunga Rafflesia yang sering dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Kita berharap masyarakat dan pengunjung menjaga bunga tersebut, sehingga akan berkembang biak," katanya. (*)
Bunga Bangkai setinggi dua meter tumbuh di kebun warga Agam
Warga sedang melihat bunga bangkai yang tumbuh di lahan perkebinan warga di Pandan, Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Rabu (6/3). (ANTARA SUMBAR/istimewa)
