KPU Solok: 1.047 kotak surat suara selesai dirakit

id kotak suara

KPU Solok: 1.047 kotak surat suara selesai dirakit

Pekerja merakit kotak suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, Sumatera Barat telah menyelesaikan perakitan 1.047 kotak surat suara dari 1.052 kotak yang dibutuhkan untuk pemilu di daerah setempat.

"Kami baru menerima 1.047 kotak surat suara, masih kekurangan lima kotak surat suara lagi namun telah dilaporkan ke KPU RI," kata Sekretaris KPU setempat Alizar di Solok, Jumat.

Selain itu pihaknya juga telah menerima 418 pak logistik surat suara untuk 47.418 daftar pemilih tetap (DPT) dan tambahan dua persen dari DPT menjadi 48.367 surat suara pada Rabu (13/2).

Setelah dibongkar dan dipindahkan ke gudang, sebanyak empat pak surat suara dalam kondisi lembab.

Namun kondisi lembab tersebut hanya di bagian kardus pembungkus saja, dan tidak sampai membuat surat suara rusak.

Surat suara itu terdiri atas surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Sumbar dan DPRD Kota Solok. Untuk DPRD Kota Solok terdiri dari 54 pak untuk daerah pemilihan 1, Lubuk Sikarah dan 44 pak untuk Dapil 2, Tanjung Harapan.

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara, menurutnya akan dilakukan setelah mendapatkan perintah dari KPU RI.

"Kami nantinya juga akan melakukan bimbingan teknis dan simulasi pencoblosan atau tata cara pemberian hak suara ke masyarakat," kata dia.

Ia menyatakan surat suara tersebut diamankan 24 jam oleh aparat kepolisian dari Polres Solok Kota.

Pengamanan gudang logistik dan Kantor KPU Kota Solok dipimpin Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Solok Kota Ipda S Dawolo.

Saat ini pihaknya sedang menunggu pengiriman formulir pemilihan untuk didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).

Sementara itu, kotak suara sudah selesai dirakit dan ditempatkan di gudang logistik KPU Kota Solok. Untuk menjaga agar kotak yang terbuat dari bahan kardus tersebut tidak rusak atau lembab.

Kota Solok terdiri dari dua Daerah pemilihan (dapil) dengan total 206 TPS. Pada Pemilu 2014 partisipasi pemilih di Kota Solok sebanyak 70,4 persen.

Sedangkan pada Pilpres 2014 partisipasi pemilih menurun menjadi 65 persen.

Sementara partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 menyentuh angka 75,6 persen. Pada pemilu 17 April mendatang KPU RI menargetkan angka partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.

"Untuk lokasi TPS, kami akan melakukan pengecekan dan pemastikan lokasi. Hal itu juga terkait dengan pemilih disabilitas agar dapat memilih dengan nyaman," ujarnya.

Pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang tempatnya nanti akan dipakai untuk TPS. Seperti koordinasi dengan Dinas Pendidikan atau Kemenag untuk sekolah-sekolah yang dipakai untuk lokasi TPS. (*)