Hal ini diungkapkan Wagub saat membuka Festival Lansek Manih II di Jalan Lansek Manih, Senin.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya kepada bupati dan wakil bupati, karena pembangunan dan kerja kerasnya.
"Kalau di Sijunjung pasangan kepala daerahnya tidak banyak cerita tetapi kerja dengan nyata," ujar Wagub dalam mengungkapkan rasa bangganya.
Ia juga mengungkapkan permohonan maaf dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno karena berhalangan hadir bersama pada kegiatan ini.
" Saya berharap dengan adanya festival ini akan muncul dengan sendirinya beberapa potensi, baik di bidang ekonomi maupun di bidang budaya," tutupnya.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menjelaskan Festival Lansek Manih ini adalah bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung, dimana momentum Hari Jadi ini tentu menjadi resolusi untuk tetap fokus membangun kabupaten.
Oleh karena itu, perayaan Hari Jadi ke-70 ini adalah perayaan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung dan bukan perayaan oleh sekelompok masyarakat atau golongan tertentu saja.
"Perayaan hari jadi kali ini dilaksanakan secara menyeluruh sampai ke tingkat nagari dan jorong, sudah menjadi komitmen seluruh agari untuk mengambil momen hari jadi ini guna menghidupkan dan membangkitkan kembali budaya-budaya dan kearifan lokal yang selama ini mulai hilang tergerus arus budaya modern," tambahnya.
Festival Lansek Manih kali ini selain sebagai hiburan rakyat juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata daerah.
"Kami juga berharap bagaimana Provinsi bisa mendongkrak pengembangan wisata Sijunjung ini supaya bisa sejajar dengan kab/kota yang lain. Mudah-mudahan acara ini juga bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan pariwisata di Sumatera Barat," harapnya.
Turut dihadiri, Kepala OPD, Kepala BUMN dan BUMD, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya.*
