Dahnil Anzar Simanjuntak ajak masyarakat hargai perbedaan

Simpang Empat, (Antara) - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kepada warga Muhammadiyah Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) tentang arti perbedaan yang pada hakekatnya adalah untuk membuat saling mengerti.

"Saya seorang Muhammadiyah sedangkan istri saya adalah seorang dari keluarga NU tulen. Saya sholat subuh nggak pake qunut sedangkan istri saya pakai qunut," ujarnya saat menghadiri Milad Muhammadiyah ke-106 di Balerong Pasaman Barat, Salasa.

Ia mengatakan ada banyak perbedaan dalam kehidupan. Akan tetapi perbedaan dalam kehidupan bukanlah hal yang harus dipertentangkan karena akan mengajarkan untuk saling mengerti antar sesama.

Ia berharap seluruh warga Muhammadiyah Pasaman Barat dapat melakukan hal-hal yang baik dimulai dari kebaikan sekecil apapun hingga kepada kebaikan yang besar yang akan berdampak bagi bangsa dan negara.

"Ayo berbuat baik dimulai dari lingkungan keluarga, tetangga dan warga. Mari berbuat kebaikan dimulai dari kebaikan sekecil apa pun," imbaunya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah setempat terus meningkatkan peran dalam membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.

"Warga Muhammadiyah jumlahnya sangat banyak. Jumlah yang sangat signifikan tentunya sangat memungkinkan untuk memperlihatkan kiprahnya dalam berbagai hal terutama dalam hal pembangunan," katanya

Menurutnya keterlibatan warga Muhammadiyah dalam membangun daerah sangat diperlukan.

Ia mengajak warga Muhammadiyah untuk bergandeng tangan dengan pemerintah daerah dalam menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar.

"Mari bersama-sama dengan pemerintah daerah memerangi LGBT, membangun SDM lewat sarana pendidikan dan ikut serta berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana," ajaknya.

Ia berharap warga Muhammadiyah Pasaman Barat dapat menjadi contoh ditengah masyarakat. Selain itu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah dan menjaga serta memiliki sikap yang santun di tahun politik.

Turut hadir, Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Ketua TP. PKK Pasaman Barar, Yunisra Syahiran, Ketua GOW Pasaman Barat , Sifrowati Yulianto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta pengurus dan tokoh Muhammadiyah Sumbar beserta ribuan warga Muhammadiyah Pasaman Barat. (*)