Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mendukung langkah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar untuk menjadikan provinsi itu sebagai lokasi penyelenggara Muktamar ke-49 yang jatuh pada 2027
"Pemerintah selalu bersama Muhammadiyah dan siap mendukung seluruh program Muhammadiyah khususnya Muktamar ke-49 karena Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk umat dan bangsa," kata dia saat pengukuhan PW Muhammadiyah 2022-2027 di Padang, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya sepakat dengan kesepakatan awal bahwa pemerintah siap membantu Muktamar sepertiga selebihnya Muhammadiyah, dan pengusaha.
“Untuk muktamar kita tidak perlu menunggu keputusan dari PP Muhammadiyah, yang terpenting kita bersiap karena mereka melihat kesiapan kita,” kata dia.
Ia mengingatkan adanya Indonesia karena adanya Sumbar melalui PDRI dengan perperangan selama 207 hari. Dirinya berharap kejayaan Muhammadiyah pada Muktamar tahun 1975 akan bisa diaplikasikan pada tahun 2027 dengan semangat "mambangkik Batang Tarandam" melalui Muktamar.
“Ayo kita rajut dan soliditas, saya yakin Muhammadiyah lahir di Yogyakarta dan dibesarkan orang Sumbar bisa kembali terwujud,” kata dia.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr Bakhtiar menyatakan akan mengembalikan pusat pengkaderan organisasi islam tersebut kepada masjid.
"Kita fokus melakukan konsolidasi ideologi dan organisasi yang terus dimantapkan melalui Darul Arqom PWM-PWA Sumbar," kata dia.
Menurut dia pusat pengkaderan akan dikembalikan ke Masjid Taqwa serta konsolidasi pengembangan ekonomi dan AUM. Dalam periode kepemimpinan, pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) akan terus menjadi sorotannya.
Sementara Ketua Panitia Pengukuhan PWM Sumbar, Nasrul mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi yang mempersilahkan PW Muhammadiyah Sumbar melakukan pengukuhan di Aula Gubernuran dan juga mewakafkan putranya Taufiq jadi Sekretaris Majelis Ekonomi PWM Sumbar.
“Alhamdulillah, panitia telah berjibaku sejak beberapa malam dalam menyiapkan sarana prasarana acara pengukuhan. Apalagi Buya Mahyeldi telah mewakafkan kepada Muhammadiyah adinda Taufiq ditunjuk sebagai Bendahara dan sekretaris Majelis Ekonomi,” kata dia.
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib