Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, mengharapkan guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Solok dapat meningkatkan kemampuan mengajar untuk melahirkan generasi yang pandai baca tulis Al Quran.
"Para guru TPQ dan MDTA harus serius mengikuti kegiatan, hal itu agar meningkatkan kompetensi, mendapatkan hasil yang maksimal serta bisa mengajarkan anak didik secara maksimal pula," kata Wakil Wali Kota Solok Reinier saat membuka pelatihan guru TPQ dan MDTA se-Kota Solok, Kamis.
Reinier mengakui para guru TPQ atau MDTA ini merupakan ujung tombak mengisi pendidikan rohani kepada anak-anak di Kota Solok. Dibutuhkan nilai-nilai keikhlasan oleh para guru MDTA guna mendidik anak-anak.
"Selain keikhlasan, dibutuhkan kompetensi yang mumpuni bagi para guru TPQ atau MDTA. Untuk itu, melalui pelatihan ini mari tingkatkan kompetensi guru, semoga seluruh guru TPQ atau MDTA se-Kota Solok akan mendapatkan kategori A," ujarnya.
Sementara Ketua panitia pelaksana, Heppy Dharmawan menyebutkan, kegiatan ini dilakukan berdasarkan usulan dari Forum Komunikasi Diniyah Takliyah (FKDT) Kota Solok berlangsung tiga hari, mulai dari 13 sampai 15 Desember 2018.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi guru-guru TPQ atau MDA yang masuk kategori C dan yang belum sertifikasi.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Guru TPQ atau MDA ke kategori yang lebih tinggi, yakni kategori B atau kategori A," sebutnya. (*)
Berita Terkait
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan untuk Renovasi RTLH Milik Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang berikan santunan Rp. 230 juta bagi guru non ASN
Selasa, 12 Maret 2024 18:26 Wib
Bupati Pesisir Selatan apresiasi solidaritas guru bantu korban banjir
Minggu, 10 Maret 2024 16:51 Wib
Sistem "interlock" atasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 11:31 Wib