Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tiga poin menjadi Rp14.602 per dolar AS pada transaksi antarbank di Jakarta, Rabu pagi, mengikuti pelemahan mata uang Asia.
Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan mata uang kuat Asia seperti dolar Hong Kong dan dolar Singapura yang bergerak melemah terhadap dolar AS menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah.
"Rupiah diproyeksikan akan bergerak menuju kisaran antara Rp14.590-Rp14.610 per dolar AS dengan tetap dalam penjagaan Bank Indonesia," katanya.
Saat ini, ia menambahkan, pelaku pasar uang di dalam negeri sedang mencermati paket kebijakan ekonomi jilid XVI dan revisi daftar negatif investasi (DNI).
"Efektivitas paket kebijakan itu mendapat tantangan ketika peringkat Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business ¿EODB) dari survey Bank Dunia untuk tahun 2019 mencatat penurunan peringkat dari 72 menjadi 73," katanya.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan pelemahan rupiah relatif terbatas seiring penilaian pelaku pasar terhadap ekonomi Amerika Serikat kemungkinan belum akan bertumbuh signifikan.
"Situasi itu tentunya membuat inflasi di AS juga tidak akan melonjak, yang pada akhirnya The Fed mengurangi agresifitasnya terhadap kenaikan suku bunganya," katanya. (*)
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Rupiah Jumat pagi menanjak jadi Rp15.626 per dolar AS
Jumat, 8 Maret 2024 10:06 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat menjadi Rp15.665 per dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib