Pesisir Selatan akan lanjutkan program yang dirintis selama TMMD

id Hendrajoni

Pesisir Selatan akan lanjutkan program yang dirintis selama TMMD

Bupati Hendrajoni berfoto bersama dengan Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman dan pejabat lainnya usai memimpin upacara penutupan TMMD 103 di Lakitan Tengah. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menyatakan akan melanjutkan program yang dirintis selama kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Nagari (desa adat) Lakitan Tengah, daerah setempat.

"Jika dilanjutkan tentu program tersebut akan bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang, makanya kami bertekad untuk melanjutkannya," kata bupati usai menghadiri penutupun TMMD di Lakitan Tengah, Rabu.

Di antara yang akan dilanjutkan adalah melakukan pengerasan jalan yang sudah dibuka oleh satuan tugas TMMD, pihaknya juga berencana menyambungkan listrik ke rumah-rumah layak huni yang dibangun selama kegiatan.

"Khusus sambungan listrik ini akan didata dulu, mana yang telah tersambung listrik dan mana yang belum. Dan bagi yang belum ini akan diupayakan penyambungan listrik gratis," sebutnya.

Secara pribadi ia atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih atas keseriusan jajaran TNI yang berupaya keras menyukseskan berbagai program TMMD.

Pihaknya berharap ada kegiatan lanjutan serupa dengan TMMD, apakah berbentuk karya bakti dan lainnya.

"Bekerja sama dengan TNI memiliki keuntungan yang banyak, mereka bisa menuntaskan pekerjaan apapun dalam waktu singkat dan hasil yang memuaskan makanya kami berharap ada program lanjutan dari kegiatan ini," sebutnya.

Terpisah, Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi meyakini kegiatan TMMD akan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat nagarinya.

Apalagi bagi petani karet karena akses menuju ladangnya sudah dibuka, sehingga mereka bisa ke ladang menggunakan sepeda motor.

Keadaan itu akan menguntungkan karena selain bisa lebih cepat sampai ke ladang juga bisa lebih banyak mengangkut hasil ladangnya ketimbang waktu sebelum-sebelumnya. (*)