Muaro (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sijunjung mengimbau warga agar mewaspadai bencana alam karena cuaca belakangan curah hujan tinggi.
Curah hujan tinggi bisa mengakibatkan potensi bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, kata Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan di Muaro, Jumat.
Hal ini disampaikannya terkait telah terjadi pohon tumbang disejumlah titik di daerah itu, akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Sijunjung, Kamis (11/10) mulai pukul 17.00 hingga malam menyebabkan terjadinya beberapa kejadian pohon tumbang.
Pohon tumbang di Kecamatan Sijunjung ada 23 titik dan menimpa satu unit rumah warga, namun tiadak ada korban jiwa, katanya.
"Selain itu pohon tumbang terjadi di dua titik di Kecamatan IV Nagari", ujarnya.
Hujan deras juga menyebabkan terjadinya luapan air yang mengenai sebuah rumah di Sumpur Kudus Selatan.
Kemudian tanah longsor yang menutup akses jalan antara Sumpur Kudus dengan Sumpur Selatan. Longsor juga menimpa satu unit rumah warga, namun tidak nerdampak adanya korban jiwa.
Ia menjelaskan, pohon tumbang yang di 25 titik telah dibersihkan tim BPBD dan baru selesai pembersihannya, Jumat (12/10) pukul 3.10 WIB dinihari.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman pastikan bangun dua unit jembatan di Bonjol dan Simpati
Minggu, 15 Desember 2024 17:55 Wib
PLN gelar pemeriksaan kesehatan dan trauma healing bagi korban bencana di Sukabumi
Jumat, 13 Desember 2024 20:28 Wib
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Basah, Pemko Padang Gelar Gladi Kesiapsiagaan
Rabu, 11 Desember 2024 17:44 Wib
Pemkot Padang gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Selasa, 10 Desember 2024 17:17 Wib
BPBD Lebak: 2.247 rumah terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah
Senin, 9 Desember 2024 11:31 Wib