Tawaran bantuan asing sangat banyak, kata Mensesneg

id Mensesneg Pratikno ,Bantuan Gempa Palu

Tawaran bantuan asing sangat banyak, kata Mensesneg

Mensesneg Pratikno. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan tawaran bantuan dari pihak asing untuk penanganan dampak bencana gempa di Sulawesi Tengah, sangat banyak.

Mensesneg Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan banyaknya tawaran bantuan asing itu menunjukkan Indonesia memiliki banyak kawan di dunia.

"Solidaritas internasional sangat besar," katanya.

Mensesneg menyebutkan pengelolaan bantuan internasional dikoordinasikan oleh Menko Polhukam Wiranto. "Nanti tanya ke Pak Menko Polhukam, tadi sedang rapat," katanya.

Mengenai pihak asing mana saja yang berniat membantu Indonesia, Pratikno juga meminta wartawan menanyakan kepada Menko Polhukam.

"Itu tanya ke Pak Menko Polhukam, tadi Pak Menko sudah bertemu Presiden," katanya.

Ia menyebutkan meskipun banyak tawaran bantuan asing namun pihak Indonesia yang menentukan prioritas bantuan sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah sedang membahas rencana penerimaan bantuan internasional untuk pemulihan Palu dan sekitarnya pascagempa bumi dan tsunami.

Baca juga: Unand Padang kirim tim medis bantu korban gempa Palu

"Lagi dibicarakan," kata Wapres Jusuf Kalla usai menghadiri HUT DPD RI di Parlemen Senayan Jakarta, Senin.

Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho dari BNPB menginformasikan adanya rencana penerimaan bantuan internasional untuk pemulihan Palu dan sekitarnya.

"Saya baru saja 'japri' dengan Bu Menlu di New York, beliau mengatakan bahwa Presiden telah menyatakan menerima bantuan internasional sesuai kebutuhan kita. Artinya kita 'welcome' dengan tawaran internasional," kata Sutopo dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin siang. (*)

Baca juga: BNPB: Indonesia tidak minta bantuan internasional untuk gempa-tsunami Sulteng

Baca juga: Bantuan PMI untuk korban gempa Palu terkendala jalur transportasi