Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan pihaknya memiliki program untuk mengenalkan dasar-dasar pencarian dan pertolongan kepada murid sekolah.
"Jadi kami memiliki program SAR Goes To School untuk memberikan ilmu-ilmu dasar tentang SAR di sekolah," kata Syaugi di Jakarta, Selasa.
Syaugi mengatakan, SAR Goes To School dilakukan oleh setiap kantor-kantor SAR yang ada di seluruh Indonesia. Mereka datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelajaran dasar tentang pertolongan.
Tujuannya, agar anak-anak dan remaja memiliki pemahaman dasar tentang memberikan pertolongan kepada seseorang yang tertimpa bencana atau musibah.
"Contohnya, bila mau menolong seseorang, kita harus memastikan diri sendiri sudah aman terlebih dahulu," jelasnya.
Syaugi mengatakan, seseorang tidak akan bisa menolong seseorang yang tertimpa bencana, musibah atau dalam bahaya bila dirinya sendiri dalam kondisi yang tidak aman.
"Program SAR Goes To School dilakukan untuk semua jenjang pendidikan dari bawah sampai ke atas," katanya. (*)
Berita Terkait
Ini tugas utama Basarnas dalam pencarian pesawat Lion Air JT 610
Selasa, 6 November 2018 14:26 Wib
Basarnas ajak keluarga korban doa bersama di lokasi pesawat Lion Air jatuh
Selasa, 6 November 2018 10:25 Wib
Basarnas upayakan evakuasi semua penumpang Lion Air JT 610
Senin, 5 November 2018 19:20 Wib
Basarnas: sinyal CVR sudah terdengar meski masih lemah
Sabtu, 3 November 2018 13:50 Wib
Basarnas berduka atas meninggalnya Syachrul Anto
Sabtu, 3 November 2018 13:13 Wib
Tim SAR temukan "ping locater" Lion Air JT 610
Rabu, 31 Oktober 2018 21:44 Wib