Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Pertamina menyatakan akan menindak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani pengisian bahan bakar menggunakan jerigen karena hal tersebut melanggar aturan.
"Sesuai dengan Perpres nomor 191 tahun 2014 disebutkan bagi pihak yang ingin membeli bahan bakar menggunakan jerigen harus disertai surat rekomendasi dari pihak terkait, jika tidak dilengkapi surat itu tidak dipebolehkan," kata Sales Represntatif Wilayah 8 Pertamina MOR I Warih Wibowo di Padang, Jumat,
Terkait dengan kebakaran yang terjadi di SPBU di jalan Sawahan Kota Padang yang dipicu karena masih melakukan pengisian bahan bakar melalui jerigen yang dimodifikasi tersambung ke tangki kendaraan oleh pemilik mobil. Pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan karena masih mengumpulkan data dari pihak berwajib.
"Kami masih menunggu olah tempat kejadian perkara yang dilakukan kepolisian. Seandainya ada pelanggaran kita akan memberikan pembinaan atau sanksi dan sanksi terberat adalah memutuskan kerja sama," katanya.
Ia mengakui kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi pada tahun ini, ada sebuah mobil yang memodifikasi mobilnya dengan menambahkan belasan jeriken di dalam mobil tersebut.
"Apabila kita terima hasil pemeriksaan segera akan kita lakukan penindakan," katanya.
Sebelumnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina 14.251.519 yang berlokasi di Kota Padang terbakar dipicu sebuah mobil mengisi bahan bakar minyak menggunakan jerigen pada Jumat sekitar pukul 14.45 WIB.
Kebakaran SPBU terjadi di Jalan Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat. Setengah bangunan SPBU terbakar dan menghanguskan dua unit pompa.
Kebakaran menimbulkan asap tebal yang memenuhi udara di sekitar lokasi kejadian.
Selain menghanguskan beberapa tempat pengisian bahan bakar, api juga menghanguskan satu unit mobil. Mobil tersebut memiliki tangki pengisian bahan bakar yang dimodifikasi oleh pemiliknya.
Seorang warga Noviarida (60) mengatakan dirinya melihat api tiba-tiba membesar di salah satu tempat pengisian bahan bakar kemudian menjalar di sekitar SPBU. Petugas berupaya memadamkan api namun tidak mampu memadamkan api.
"Api membesar begitu cepat dan menjalar. Saya tidak mendengar ledakan tapi yang jelas api langsung membesar," kata dia. (*)
Baca juga: Inilah pemicu terbakarnya SPBU Sawahan Padang
Baca juga: Flash - SPBU Sawahan Padang terbakar
Berita Terkait
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Satpol PP Damkar Agam tangani tiga kasus kebakaran selama libur Idul Fitri
Rabu, 17 April 2024 12:58 Wib
Seorang remaja jadi korban kebakaran di Lasi Agam
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib
Gedung LBH-YLBHI terbakar, enam unit damkar dikerahkan
Senin, 8 April 2024 6:24 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:05 Wib
Panglima TNI: Presiden Jokowi telah beri arahan soal kebakaran gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 14:14 Wib