Padang, (Antaranews Sumbar) - Anggota DPRD Sumatera Barat M Nurnas meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan pemetaan akan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.
"Jangan sampai jumlah ASN menumpuk di satu organisasi perangkat daerah, sementara di tempat lain malah kekurangan," kata dia di Padang, Senin.
Politisi Partai Demokrat itu berharap dalam penerimaan ASN nanti alokasi untuk tenaga teknis diperbanyak karena untuk provinsi ini mengalami kekurangan.
"Apabila pemetaan telah dilakukan dan dilaporkan ke pusat tentu seluruh kebutuhan kita dapat terpenuhi," ujar dia.
Ia mengatakan di lapangan saat ini banyak ASN yang tidak ditempatkan dalam bidang yang dikuasainya sehingga kinerja mereka tidak maksimal. Hal ini yang menjadi persoalan dan harus diperbaiki oleh pemerintah.
Misalnya lulusan sarjana pertanian, tentu tidak tepat ditempatkan di Dinas PSDA atau sebaliknya lulusan teknik sipil ditempatkan di Dinas Perpustakaan dan Arsip.
"Ini tugas BKD untuk melakukan pemerataan dan pemetaan terhadap kompetensi yang dimiliki ASN sehingga mereka dapat bekerja maksimal," kata dia.
Selain itu untuk menghilangkan prilaku buruk ASN seperti keluyuran saat jam kerja, pihaknya mengusulkan agar dilakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja mereka.
Ia mencontohkan bagi asn yang rajin akan ditambah tunjangan kinerja mereka dan bagi asn yang pemalas akan diberikan sanksi berupa pengurangan tunjangan kinerja.
"Selama ini kan tidak, mereka yang giat maupun yang malas sama-sama mendapatkan tunjangan kinerja yang sama. Ini perlu diatur sehingga mereka dapat bekerja maksimal," katanya.*
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib