Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0308 Pariaman, Sumatera Barat, membangun kembali lima rumah semi permanen milik warga dan satu mushalla yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman yang terjadi pada 7 Agustus 2018.
"Ini merupakan karya bakti kami kepada rakyat yang sekaligus memperingati HUT TNI ke 73," kata Pasi Intel Kodim 0308 Pariaman, Kapten Inf Johansyah di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan oleh Komando Rayon Militer (Koramil) 04 Sicincin serta dibantu oleh sejumlah anggota TNI di seluruh Koramil di wilayah Kodim 0308 Pariaman.
Pada pekerjaan ini pihaknya juga dibantu oleh masyarakat setempat sehingga diharapkan bangunan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
Ia menjelaskan pembangunan rumah warga tersebut karena bangunan sebelumnya hanyut dibawa oleh banjir bandang sehingga korban harus mengungsi ke tempat lain.
Danramil 04/Sicincin Kapten Inf Maslur mengatakan pihaknya akan menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat, apalagi TNI berasal dari rakyat.
Ia menyatakan di manapun rakyat membutuhkan TNI maka pihaknya siap untuk membantu masyarakat langsung ke lokasi.
"Jangan ragu meminta bantuan kami," katanya.
Sebelumnya sekitar 22 keluarga terdampak banjir bandang yang melanda Nagari Anduriang pada Selasa (7/8) dinihari.
Setidaknya lima rumah hanyut dan 17 rumah lainnya ikut terendam banjir bercampur lumpur, serta sejumlah ternak juga ikut hanyut. (*)
Karya bakti kepada rakyat, Kodim Pariaman bangun rumah korban banjir
Anggota TNI dari Kodim 0308 Pariaman, Sumbar membantu membangun rumah semi permanen milik warga korban banjir bandang di Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (5/9). (Antara Sumbar/ist)
