Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Gemala Ranti, putri dari sastrawan besar asal Sumatera Barat, AA. Navis sebagai Kepala Dinas Kebudayaan menggantikan Taufik Effendi.
"Beliau sejak kecil telah dekat dengan dinamika kebudayaan di Sumbar. Selain memiliki kapasitas, ia juga memiliki kedekatan dengan tokoh kebudayaan sehingga diharapkan bisa menahkodai Dinas Kebudayaan dengan baik," katanya usai pelantikan pejabat eselon II di Padang.
Irwan juga memberikan keleluasaan bagi Gemala yang sebelumnya adalah sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengganti struktur pejabat eselon III dan IV pada dinas yang dipimpinnya dengan sosok yang lebih bisa bekerjasama.
Hal itu untuk menjamin akselerasi kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut agar bisa mencapai target serapa APBD sebesar 95 persen pada akhir tahun.
"Kerja OPD adalah kerja tim, karena itu tentukan tim sendiri. Kalau ada pejabat eselon III dan IV tidak sejalan silahkan ganti," katanya.
Irwan memahami ada potensi pejabat yang "tergusur" akan menuntut kembali jabatannya melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN). Namun ia menyebut itu sebagai dinamika pemerintahan yang tidak perlu ditakuti.
Selain mengurus persoalan internal, Kepala Dinas Kebudayaan juga bertugas untuk mewadahi pemikiran dan kreatifitas dari budayawan, seniman dan sastrawan di Sumbar.
Pemikiran yang kritis dan kreatif itu harus bisa dikelola untuk membantu pembangunan kebudayaan daerah.
Budaya merupakan salah satu kekuatan di Sumbar. Bukan hanya budaya Minangkabau, tetapi juga budaya daerah lain yang telah tumbuh dan berkembang dengan kearifan lokal.
Ali Akbar Navis adalah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka Indonesia yang lebih dikenal dengan nama A.A. Navis. Ia menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Karyanya yang terkenal adalah cerita pendek "Robohnya Surau Kami".
Selain Kepala Dinas Kebudayaan, Gubernur juga melantik Nasir Ahmad sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumbar.
Ia sebelumnya telah ditunjuk gubernur menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda Sumbar. Namun karena aturan, Plh hanya boleh beberapa hari sementara jika bertugas lebih lama harus dilantik menjadi Pj Sekdaprov.
Kepala BKD Sumbar Yulitar menyebut PJ Sekdaprov dilantik berdasarkan SK Mendagri. Ia akan bertugas hingga sekda definitif ditunjuk oleh presiden. (*)
Putri AA Navis pimpin Dinas Kebudayaan Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik dua pejabat eselon II. Asisten III Nasir Ahmad dilantik sebagai Penjabat Sekdaprov dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Gemala Ranti menjadi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar. (Antara Sumbar/Miko Elfisha) (Antara Sumbar/Miko Elfisha/)
