CV Ratu Buah di Padang Pariaman produksi durian kemasan satu ton perhari (Video)

id usaha pengemasan durian

CV Ratu Buah di Padang Pariaman produksi durian kemasan satu ton perhari (Video)

Salah seorang karyawan mengeluarkan durian dari kulitnya di 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Ada dua jenis produk tersebut yaitu durian beku untuk bahan makanan dan durian yang dapat dimakan langsung dikemas dalam kotak
Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - CV Ratu Buah yang bergerak dalam pengemasan buah-buahan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mampu mengemas satu ton durian per hari yang diproduksi dalam dua jenis produk untuk dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, dan ke luar negeri.

"Adapun dua jenis produk tersebut yaitu durian beku untuk bahan makanan dan durian yang dapat dimakan langsung dikemas dalam kotak," kata pemilik CV Ratu Buah, Romi di 2x11 Kayu Taman, Senin.

Ia menjelaskan durian beku yaitu durian yang sudah dipisahkan daging dengan kulit dan bijinya sehingga dapat digunakan langsung untuk bahan makanan di antaranya es krim, selai roti, kue dan penganan lainnya.

Sedangkan durian yang dimakan langsung yaitu durian yang sudah dikeluarkan dari kulitnya, namun dagingnya masih melekat pada biji sehingga konsumen dapat menikmatinya seperti biasa.

Ia menyebutkan harga untuk durian beku yaitu Rp70 ribu per kilogram, sedangkan untuk durian yang masih ada bijinya yaitu Rp50 ribu per kilogram.

Durian-durian tersebut dijual ke berbagai daerah mulai dari Medan, Jakarta, Batam, dan Malaysia.

"Tergantung truk yang menjemput, kalau truk yang datang untuk Jakarta, ya kirimnya ke Jakarta. Seperti itu juga untuk daerah lainnya," ujarnya.

Durian-durian tersebut didapatkan ada yang dari daerah itu, juga dari berbagai kabupaten lainnya di Sumbar.

"Yang penting kita produksi terus setiap hari," kata dia.

Ia menyebutkan hingga saat ini jumlah karyawannya sudah mencapai 15 orang yang berasal dari berbagai daerah.

Salah seorang karyawannya asal Sumatera Utara, Aderai Syaputra Silalahi (22) mengungkapkan dari pekerjaan tersebut ia memperoleh gaji Rp5 juta per bulan.

"Nominal gaji itu tergantung tugas dan tanggungjawabnya," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakub menyebutkan pada 2017 daerah itu mampu menghasilkan 5.610 ton durian.

Daerah penghasil durian terbesar yaitu Batang Anai 2.381 ton, Enam Lingkung 790 ton, Sungai Gringging 618 ton. (*)