SMAN Sungai Tarab wakili Sumbar lomba perpustakaan tingkat nasional

id Perpustakaan, literasi, tanah datar

SMAN Sungai Tarab wakili Sumbar lomba perpustakaan tingkat nasional

Perpustakaan keliling. (ANTARA SUMBAR)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - SMA Negeri 1 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) siap mewakili daerah tersebut ke tingkat nasional untuk penilaian perpustakaan sekolah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar, Marwan di Batusangkar, Rabu, mengatakan SMA 1 Sungai Tarab berhak mewakili Sumbar setelah memperoleh peringkat 1 tingkat provinsi yang peniliaiannya dilakukan beberapa bulan yang lalu.

“Tahun ini Perpustakaan SMAN 1 Sungai Tarab kembali ikut berkompetisi setelah ditinjau tim provinsi pada awal bulan ini dan akan bersaing mewakili Sumbar menuju nasional,” katanya

Ia menyebutkan sebelumnya pada tahun 2016 SMA 1 Sungai Tarab juga pernah meraih peringkat 3 dan tahun ini sekolah itu kembali mengukir prestasi dan bahkan akan mewakili Sumbar menuju tingkat nasional.

Kepala Sekolah Kepala Sekolah SMA 1 Sungai Tarab, Bulkarnaini Nur mengatakan pada penilai sebelumnya pencatatan buku masih manual, namun saat ini sudah pakai sistem komputerisasi (online).

Ia mengatkan untuk penilaian tahun ini pihaknya sudah menyiapkan semua aspek pendukung dan selalu melakukan koordinasi dan mendapat pembinaan dari Dinas Perpustakan dan Arsip.

“Berhubung ruangan yang belum cukup memadai, maka kami pihak sekolah bersama komite, walinagari, tokoh masyarakat dan walimurid akan memperluas ruang pustaka dengan ukuran 7X10 meter," kata dia.

Selain itu ia menambahkan perpustakaan SMAN 1 Sungai Tarab saat ini mempunyai koleksi lebih dari 45 ribu buku dengan 4.000 judul dan sudah memiliki pustakawan, ruang kepala pustaka, gudang, ruang baca khusus dan audio serta ruangan shalat.

Sementara itu Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan walaupun SMAN 1 Sungai Tarab berada di bawah kewenangan propinsi, akan tetapi kami pihaknya akan mendukung semaksimal mungkin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Untuk itu ia mengharapkan agar semua pihak seperti kepala sekolah, majelis guru, pembina perpustakaan dan siswa untuk dapat mempersiapkan diri.

"Dengan demikian semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud, tentunya ditetapkan menjadi yang terbaik di Sumbar bahkan tingkat nasional,” katanya. (*)