Padang (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat memberikan penghargaan pada lima penerbit yang dinilai berkontribusi besar terhadap peningkatan literasi dengan menyumbangkan ratusan judul buku pada perpustakaan daerah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Jumaidi di Padang, Rabu mengatakan sumbangan buku dari para penerbit yang peduli literasi itu sangat membantu meningkatkan jumlah koleksi buku di Perpustakaan Daerah Sumbar.
"Anggaran daerah memiliki batasan, karena itu kontribusi dari para penerbit ini sangat besar untuk mendukung upaya peningkatan literasi daerah," katanya.
Ia menyebut penerbit yang diberikan penghargaan adalah yang paling banyak menyumbangkan buku pada perpustakaan daerah.
"Dalam satu tahun, rata-rata jumlah buku yang disumbangkan oleh penerbit itu sekitar 2000 judul buku. Lima penerbit yang mendapatkan penghargaan adalah yang terbanyak menyumbangkan buku," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih pada para penerbit yang telah ikut berpartisipasi dalam kemajuan literasi daerah itu.
Lima penerbit itu masing-masing CV Literasi Langsung Terbit diterima Direktur Utama, Engrio. Penerbit ini menyumbangkan 200 judul dalam satu tahun terakhir.
Kemudian CV Menara Press Indonesia yang diterima Direktur Utama, Yusni Hasanah. Ada sekitar 60 judul buku disumbangkan pada perpustakaan daerah oleh penerbit ini.
Lalu CV Gemilang Press Indonesia yang menyumbangkan sekitar 70 judul buku. Penghargaan diterima oleh GM, Dian, GM.
CV Luminari yang menyumbangkan sekitar 80 judul buku juga mendapatkan penghargaan diterima oleh Direktur Marketing Eksekutif, Vira.
Terakhir CV Lingkar Edukasi Indonesia yang diterima oleh Direktur Lira Muhardi. Penerbit ini menyumbangkan sekitar 180 judul buku.
Direktur Utama CV Literasi Langsung Terbit diterima, Engrio mengatakan sumbangan buku pada perpustakaan daerah itu merupakan wujud dari komitmen penerbit untuk ikut mengembangkan literasi di Sumbar.
"Ini sekaligus upaya kami untuk mempromosikan para penulis yang menerbitkan buku di penerbit kami," katanya.*
